My Blue Thunder Heart’s BLOG

Archive for Oktober 27th, 2009

Masih kau simpan semua kenangan yang ku berikan tempo hari, rinduku? masihkah? atau kau sudah menerbangkannya pada desiran angin di pergantian musimnya? atau barangkali memang engkau sudah berniat untuk menghancurkannya dengan kapak kapak kekecewaanmu di karenakan aku terlalu lama meningalkanmu? mungkinkah sedemikian parahnya telah kau perlakukan sebuah kenanganku itu duhai sang penyayang jiwaku! Namun daku mempercayai pada alam pemikiranku bahwa kamu tak akan pernah memusnahkannya meski musim telah berganti. Oya sekarang musim hujan di daerahku, sayangku. Dinginnya menyerupai tatapanmu saat menatap kerinduanku padamu, setiap harinya. Ya! dingin sekali hatiku saat saat  sekarang ini semenjak aku telah mempertaruhkan kesetiaanmu pada lembaran lembaran kain janji yang pernah kita ikrarkan bersama. Aku jadi ingin sekali berdekatan dengan mu dan memelukmu dengan pernuh semangat untuk meredahkan rasa dingin ini dan meleburkannya menjadi sebuah bongkahan yang pernuh kehangatan. Ih! gombal tidak ya, sayangku?

Kamu kekasihku dan aku tetap  menjadi lelakimu kan sayangku?

Ach! apakah aku masih pantas menjadi lelakimu sementara aku sama sekali belum menitipkan salam hangat  ku itu pada langit di malam malam harimu. Duh! takut sekali rasanya aku apabila membayangkan apa yg kan terjadi nantinya saat kita saling bertemu kembali.  ada bayangan kelambu yg ku temukan di tirai tirai perjumpaan kita, kasihku.Bukan hanya kelambu tapi sudah menyerupai kristal hitam yang pekat yang akan kau isi dengan minuman kekecewaanmu lalu kau tuang ke gelas cintaku yang kemudian membuatku mati terpaku. Aku takut sekali, duhai sang kasih yang memiliki senyum yang manis. Sungguh aku berjanji akan selalu menjaga gelas kesetiaan kita agar tidak pernah retak bahkan hingga terpecah bara dendam.

Aku tidak pernah mengira jika ternyata di tempatmu sedang dilanda musim hujan juga!

Moga moga ini bertanda baik,ya? sudah beberapa musim aku meninggakkanmu duhai sayangku? Ya, empat kali musim diantaranya dua kali musim hujan sekali musim kemarau dan selanjutnya musim yg selalu berganti tanpa kita menyadarinya.  Hari ini kita bertemu di sebuah tempat yang tiada pernah kita menduga  bahwa ternyata disinilah kita bisa bertemu. Dan aku senang karena bisa bersitatap dengan kedua bola matamu yg bundar dan selalu memancarkan sinar kasih yg  bisa menghanyutkan jiwaku. Aku senang meski kali ini kau tidak tersenyum dan selalu menundukkan kepalamu. aku jadi tak mengerti apa yg terjadi denganmu, duhai belahan jiwaku, kekasih setiaku? Rasanya aku ingin menghampirimu dan memelukmu dengan penuh erat agar rasa kehangatan itu bisa ku alirkan ke dalam dekapan tubuhmu. Agar air mata kerinduanku menetes lembut turun di wajahmu yg selalu saja menghindar dari tatapan mataku. Aku merindukanmu, sayangku. Aku masih ingin mejadi kekasihmu dan tetap menjadi lelaki bagimu, duhai alam raya rinduku………. Beri aku waktu dan kesempatan sekali lagi,ya?

(tuk seseorang yang mungkin masih mau menjadi kekasihku)


arsip bluethunderheart

my blue calendar

Oktober 2009
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Blue Stats

  • 141.500 hits