Nyawaku sedang berterbangan di sana……….
Posted 18 Januari 2015
on:- In: It's Me | prosaku | story | Uncategorized
- 28 Comments
embun pun belum turun di deretan dedaunan
percik sang rembulan terasa enggan menyimbulkan sinarnya
masih malam
masih setengahnya tidur sang burung hantu tetapi
engkau menjalak sadis di pinggiran kegelapan
Aku diam
terdiam menghitung seberapa lama lagi dengusan nafas ku ini
tetapi tidak! nafas tak bisa terhitung dia merasa akan pergi sesaat
entah kemana dan dimana?
nafasku sedang terisolasi dalam penghapusan kematian yang terjanggal
diam. terdiam dalam kesunyian malam yang pekat
dan nafas ku segera tersingkirkan,,,,,,,,,,,,,entah menyesal atau penyesalan yang berbicara
kerana nyawa ku sedang di terbangkan diantara malam yan mencekam dan juga atas dosa dosa yang terpenggal
Nusa kambangan terdiam tepat pukul 00 lewat 30 2015, 18 januari
28 Tanggapan ke "Nyawaku sedang berterbangan di sana………."

mantap deh infonya


Mau jujur, Kang? Saya merinding membacanya… Apakah ini terkait ekseskusi hukuman mati? Serius… MERINDING!!!


serem bacanya tapi menjadi pelajatan bagi kita semua bahwa kita akan mati


setelah membaca dan menyimak artikelnya sangat menyentuh sekali


merinding sekali membacanya


keren infonya dan bermanfaat sekali


wah keren artikelnya tapi bikin merinding juga


bagus banget artikelnya 🙂


keren infonya dan menambah wawasan sekali


wah sungguh bikin merinding sekali mbak artikelnya tetapi bermanfaat


sangat menyentuh bacanya dan juga sangat meriding sekali bacanya


menarik sekali artikelnya


merinding juga bacanya


keren artikelnya menyadarkan kita makasih


merinding bacanya blue. APA kabar?


memang bikin merinding sekali artikelnya


keren sekali artikelnya dan menambah wawasan


merinding sih tapi ga ngerti :p

19 Januari 2015 pada 9:28 am
keren dan menyentuh sekali