My Blue Thunder Heart’s BLOG

Merukunkan hakekat persaudaraan………….

Posted on: 10 Januari 2015

Nyawa itu sudah melayang lagi mendekat padaMu, Tuhan.

Dan dia berada dalam ketidak berdayaan akan tempat yang layak untuk sekedar meniduri jasadnya di liang yang kemungkinan sangat paling terhormat bagi sebagian nyawa nyawa yang masih bernafas!

Kenapa lagi ini,Tuhan?

Harus gimana lagi aku sebagai hambaMu untuk menjelaskan kepada semua orang mungkin juga kepada seluruh penduduk di muka bumi ini, pada bapak bapak yang terhormat, pada ibu ibu yang selalu mentasbihkan dirinya sebagai yang tersuci, pada pukulan palu yang mungkin akan segera mengesahkan arti kehadiran keluarga kami disini. Di jagad raya ini. Yang notabenanya juga tempat kelahiran nenek moyang kami sendiri. Kami anak bangsa kami. Kami dari golongan yang mayoritas juga masih merantaikan jasad keluarga kami dengan label keagamaan yang sudah dari lahir ditanamkan di langit langit kemaluan jiwa kami. Bahwa kami punya hak untuk tinggal disini. Bahwa kami bukan sekutu dan juga bukan kaum mayoritas. Keluarga kami adalah satu paket yang telah Engkau tunjukan sebagai keluarga yang mengerti dan akan selalu mengerti hakekat dan arti persaudaraan.

Benar salah satu keluarga kami telah mencoreng hakekat dan pedoman moral yang ada . Benar juga kalau salah satu keluarga kami memang melakukan satu tindakan yang sangat merugikan banyak pihak. Dan kami tak akan pernah bisa memungkiri semua itu. Hadist kearifaan atas keputusan telah mereka tuntut pada salah satu keluarga kami. Pasal pasal mengenai keaiban sudah menjadi satu rantai yang sangat kuat sudah di lingkarkan di lehernya. Lalu, kenapa masih kurang saja pendosa pendosa itu berkeliaran mencari mangsa atas kexsalahan keluarga kami. aPA YANG SESUNGGUHNYA MEREKA CARI? atau segumpal kotoran yang ada di belakang tubuh kami juga harus diungsikan? atau penyakit kudis dan flu babi itu tidak lebih seram daripada kehadiran keluarga kami. Nistakah nyawa keluarga kami jika  masih bertahan disini. Di serambi tempat kami berteduh! Lalu dimana kami mesti berdetuh? Dimana kami harus membuang kotoron kotoran dalam jiwa kami sedangkan untuk berlutut dalam anyaman doa saja mesti sembunyi sembunyi.

Salah satu keluarga kami memang salah…………..dan kami mengerti itu. Tapi tolong ………………lunakkan sedikit saja perasaan kalian untuk menerima kepahitan yang sudah sangat melukai kami semua.

Sahabat, ketika ada diantara warga kita,saudara kita terkena masalah…………..apa yang hendak kalian lakukan? membencinya sampai mati atau bahkan menolak berada di sekitar tempat tinggal sahabat meski nyawanya telah terbang?

80 Tanggapan to "Merukunkan hakekat persaudaraan…………."

SALAM CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG ‘TUK SAHABATKU TERSAYANG

I LOVE YOU FUUUULLLLLLLLLLLLLLLL

pertamaaaaaaaaaaaaaaaxxxxxxxxxxxzzzzzzzzzzzz

SIP blue adikku chayank

kesalahan itu kan manusiawi, kayaknya siapapun ga akan mau sering2 bikin salah bukan? ada banyak faktor blue…

hmmmm usahakan yang terbaik blue

kita harus saling memaafkan…
karena manusia tak luput dari salah..

salam kenal
🙂

Bersabarlah, memang ini proses kehidupan yang mungkin juga dirasakan oleh yang lain. Mungkin ada yang lebih menyakitkan daripada ini. Bersyukurlah, dibalik ujian akan ada hikmah yang besar.

Salam kenal dari kami

mantaffff…kunjungan pertama saya…salam kenal

semua ada hikmahnya…sabar aja blue..

salam, ^_^

manusia ga ada yg sempurna kan blue?… pastilah semua pernah melakukan kesalahan baik, yg disengaja atau tidak.

jadi itulah sebabnya kita harus saling mema’afkan satu sama lain…

ma’afkan sy juga ya blue jk ada salah 🙂

semua sudah terlambat, blue.
dan dia telah beristirahat di suatu tempat yang telah menerimanya untuk mempertanggungjawabkan semuanya. seorang diri.
tinggal kita mengevaluasi fenomena ini. suatu buah pikiran dari segelintir orang yang memaksakan kehendaknya bahwa suara segelintir itu adalah suara mayoritas, suara rakyat, bahkan suara kebenaran.
tinggal kita mawas diri, bahwa keputusan ini, diterima atau tidak, jangan sampai menyisakan api dalam sekam, yang berujung kepada pertikaian yang berkepanjangan…

ternyata u bisa membaca isi hati gelesihaan seorang blue yah………..dan sepertinya u paham dengan apa yang blue buat ini.

salam hangat selalu

rangkul semua, bersaudara yuukkk……

^_^ ayukk mbak ikaa…

yuuukkk…. berangkulan….

wah kalau blue milih dirangkul sana mahardika serta nisa plus jeung rindu serta diajeng pluess cutomen plus dinda hahahahahah………………hangat tenang hehehehe……………lho bang cenya siapa yg ngerangkul blueh………………..yo wishe kasih kezedot aza hehehehehhee…………….
salam hangat selalu

Yup setuju dg mba Ika, manusia tidak ada yang sempurna. Dan khilaf juga adalah bagian dari proses pendewasaan diri kita.

Namun jika kemudian kesalahan yang diperbuat itu sangatlah fatal, maka seseorang tersebut juga harus bersedia menerima
konsekuensi dari kesalahan yg telah ia perbuat, bahkan mungkin konsekuensi tersebut tidak hanya dirasakan oleh yg bersangkutan, tetapi juga turut dirasakan oleh kerabat dan orang-orang terdekat.

Nah di sini lah diperlukan adanya kedewasaan dari kita dalam menyikapi kasus tersebut. Kalau menurut saya kita tidak bisa menghukum seseorang atas kesalahan yg telah dilakukan oleh orang lain, seperti kasus yg mas Blue utarakan ini.

Mungkin kembali ke persepsi masing-masing orang ya mas, tidak semua orang juga bisa langsung mengikhlaskan atas apa-apa yg telah terjadi, coba deh kita bayangkan bagaimana seandainya jika korban dari perbuatan fatal orang tadi mengenai kerabat atau orang yg paling kita kasihi, bagaimana perasaan kita?? pasti sangat sedih kaaan??

Suatu hal yang sangat manusiawi jika kemudian kita merasa marah kepada pelakunya…Nah begitu lah mas, saya fikir kita harus bisa memandang permasalahan tersebut dari berbagai sisi dan dari semua sudut pandang, atau dengan kata lain mencoba memetakan permasalahan tersebut seobjektif mungkin, sehingga kita bisa menghasilkan sebuah solusi yang paling banyak manfaatnya dan paling sedikit mudharatnya…

Wallahu a’lam….Salam persahabatan mas Blue!
Maaf jika terlalu panjang dan bertele-tele. Masih cupu nih mas:)

aku suka mendapat comand darimu sahabat
penjelasan serta melihat dari berbagai sudut pandang seorang sahabat sepertimu ternyata membuat blue kagum
dan blue memang menantikan comand comand seperti ini dalam postingan yang mungkin agak berat permasalahannya. kalau blue yg lainnya bolehlah……….hahahah
salam hangat selalu

makasih ya sahabat………love u fullllllll

wah ikut sama dah dengan sahabat kita rita. udah di borong neeh.
Sebenarnya masalahnya apa dulu? terus kenapa harus ngungsi?
aku pikir yaa mencoba untuk memahami dan orang yang membuat kesalahnpun harus mau berubah dulu.dan waktu akan menjawab dia di maafkan atau tidak. oke

silaturahmi itu mang harus ….

Kenapa di antara sesama kita..masih juga ada yg merasa menjadi kepanjangan dari kebenaran Tuhan.. Dan yg sering terjadi..selalu meng-atasnama-kan kebenaran dan keadilan… Lalu..kebenaran dari mana..? Serta keadilan utk siapa..?
Sahabat…aku merasakan adanya keperihan yg sangat dalam pada tulisanmu kali ini… Semoga negeri dan bangsa ini..dapat kembali utk saling mengerti dan memahami antara satu dgn yg lainnya…
Salam hangat.. Salam damai selalu… Selamanya…

kebenaran hakiki ada dalam hati masing masing. tidak untuk diperdebatkan tetapi untuk dirasakan..
salam sayang blue chayank.. ada apa gerangan

Hhmm….Gimana bisa memberikan komentar yang panjang ya Mas Blue…
Otak saya sekarang benar2 kosong, masih pusing dengan tugas yang menjadi tanggung jawab…
Pelan2 saya kuatkan untuk membaca dengan konsentrasi penuh, tapi tetap saja otak ini tidak bisa bereaksi secepat angin…

Saya mau nangkap inti yang saya tangkap sekarang saja ya Mas Blue, saya yakin kita semua pernah berbuat salah dan hanya dengan memaafkan sajalah segala pintu syurga akan terbuka…

Hhmm..pamit dulu ya Mas Blue…
Sekamat menunggu waktu Shubuh 🙂

jangan pernah ada dendam. itu aja intinya…

kasihilah saudara kita yang dalam kesesatan atau kekeliruan sejatinya memaafkan lebih mulia dari yang di maafkan.

Kunci kerukunan adalah belajar selalu memaafkan kesalahan orang lain. dan sadarilah bahwa kehidupan akan berjalan dengan sangat indah bila ada strife and love.
Kunjungan Balasan neh mas
Salaaaaaaaaaaaaaammmmm

kita harus selalu mampu untuk membuka pintu maaf terhadap setiap kesalahan. cuma mungkin untuk sebuah kesalahan yang sangat besar, yang merugikan orang banyak akan berbeda ceritanya, hukum harus diberlakukan. memberi maaf bukan berarti hukum yang berlaku kemudian tidak dianggap…

sahabatku tersayang……..dalam post ini blue sedang dalam kondisi mencoba mewakili tokoh yang sudah terkena hukumannya sedang yg blue inginkan hanyalah gimana cara dan sikap kita saat menghadapio sekeluarga yang menjadi tokoh utama tersebut………dalam hal ini dia sudah terkena pasal pasal yg mungkinjuga tokohnya sudah mati terkena apalah……hehehe
salam hangat selalu

maaf blue selalu gemas saat menyaksikan sikap seseorang yang selalu gimana gitu pada sekeluarga yang emang salah satu keluarganya bersalah sangat besar

sore… Blue, pa cabar ?

Segumpal kepercayaan akan mengembalikan hakekat persaudaraan, meskipu ia telah putus urat malunya.
salam superhangat

ketika penyakit malas menghinggap, jarang ku bertamu di musim2nya blue..
baru hari ini aku menyapamu blue..

maafin ya blue..

sabar aja ya boss… 😀

akhirnya, kalian lihat bukan?
liang tanah itu sudi menerima jasadku atas izinNYA, dan sebentar lagi IA akan bertanya banyak atas semua perbuatanku.
jd tolong, terima keluargaku
apa adanya
seperti dulu

aku suka comand yang sangat bijak ini mang……..
dan blue percaya akang bisa mengerti kegelisahaan blue.
maaf blue posting seperti ini bukan karena blue melegalkan perbuatan si tokoh dalam postinganku. Blue mungkin juga sama seperti yang lainnya pasti membenci sifat seperti sedemikian.. Benci sifatnya bukan berarti harus juga membenci orangnya kan,mang?
makasih ya
salam hangat selalu

Terkadang… ada kesalahan – kesalahan tertentu yang bukan hanya ‘tentang diri kita’ yang berbuat… Tapi secara langsung ikut mengoyak ‘harga diri dan martabat’ suatu Negeri atau Masyarakat atau yang terkecil dari lingkaran sosial lah, yakni Keluarga…

Ini bukan lagi sekedar tentang ‘kesalahan’ yang dia lakukan Blue, tapi tentang sebesar apa luka…. atau separah apa ‘BOROK’ yang ia tinggalkan untuk Keluarga nya, masyarakat nya atau bahkan Bangsa-nya dengan kesalahannya itu.

Memaafkan, tentu saja semua orang memiliki hati yang cukup besar untuk melakukannya… tapi harga diri yang sudah terlanjur terkoyak, entah itu untuk Bangsa, Masyarakat, atau Keluarga, tidak mudah untuk di pulihkan… Bahkan bekas nya akan ada terus untuk waktu yang sangat – sangat panjang…

hmm…………akhirnya blue mendapatkan lagi pijakan untuk keperluan otak blue dalam menghadapi situasi seperti kegelisahannya heheh………ini baru om blue
salam hangat selalu

makasih ya om Rizal……..loe u fullll kagakpakai hahahahah……………tapihihihihi……..

Sahabat…………jika ada tetangga kita yang melakukan kesalahan blue harap jangan sampai di ungsikan yah?…

he he… kalo yang ini bener bener jangan lah kang,,,

Salam dahsyat buat kang Blue

hmm………..pasti om tadi nonton dahsyat ya hehehe………..
makasih ya om septa yg baik
salam hangat selalu

Kita ini memang kelompok dari bangsa yg mungkin paling latah… Tiap kali ada permasalahan..larinya malah bisa sampe kemana-mana.. Dan yg lebih tragis lagi..yg ndak ikut2 jadi kena getahnya juga… Dan satu hal yg harus digaris bawahi..kita sering malas utk belajar dari kesalahan masa lalu… Sering mengulang kesalahan yg sama… Semoga utk ke depan nanti..tak akan terjadi lagi yg seperti ini…
Maaf..kalo saya sok serius.. Salam yg paling hangat.. Salam damai utk semuanya…

selalu kan kuingat tulisan ini… selamat berakhir pekan sobat..

-salam- ^_^

aku datang untuk memberikan seyum ya ibadah seyumkan mudah dan murah jadi. boleh toh meyapa. selamat sore

soal apa sih ya..heheh gak jelas sih, tp yg pasti tabah dan usaha aja, hukum negara ada, hukum agama ada, atau hukum adat jg ada, DAN DUNIA GAKSELEBAR DAUN KELOR, dan KITA MASIH ADA TUHAN dan….dan…dan masih banyak “dan” lainnya, semangat bro….

KITA HIDUP DI DUNIA YG BERADAB, selesaikan denga akal pikiran. PEACE

Tabah dan teruslah mendekatkan diri kepada Tuhan, mudah-mudahan masalah akan selesai, cuma masalah waktu saja.

sabar bu’
pasti nanti akan bisa memetik hikmahnya

hidup tak selalu berliku teman . . .

Assalamu’alaikum,

“Sahabat, ketika ada diantara warga kita,saudara kita terkena masalah…………..apa yang hendak kalian lakukan? membencinya sampai mati atau bahkan menolak berada di sekitar tempat tinggal sahabat meski nyawanya telah terbang?”

Mas ( Mbak ) Blue, kalimat terakhir ini yang sangat memprihatinkan kita. Dia sudah terbang nyawanya, tapi ia ditolak di kampung halamannya. Ini pernah terjadi di zaman Nabi Musa dan Nabi Muhammad, orang-orang tidak mau menguburkan karena ia seorang pendosa. Oleh Nabi dijelaskan bahwa ia calon penghuni sorga, karena telah diampuni Allah.

Terima kasih.
Salam

dateng lagi , hanya untuk memantau blue

blue…ini diposting lagi ya…?

yup! habiz blue gemas aza ada mayat yang emang sih bermasalah…………..tapi ternyata rumit tuk di kubur………

Jalan hidup manusia memang rumit…namun sebenarnya masih lebih rumit jalan kehendak Tuhan itu sendiri… Tapi Tuhan memang sungguh baik hati… Dia selalu berikan yg terbaik dan termudah utk sesuatu yg bisa kita jalani… So, kenapa sekarang malah manusia yg suka dan hampir selalu bikin rumit serta susah semua urusan… Ah, lagi2 kepala ini jadi pusing kalo dipake mikir soal ulah tingkah manusia…hehehe
Salam hangat dan damai selalu utk Blue sahabatku…

sahabat blue yang snagat baik…….maaff yah jika ostingan blue saat ini selalu membuatmu pusinggggggggggggg!
manusiawi rasanya yah jika kita sepertinya hendak menoleh namun enggan tuk berbagi hal about people or masyarakat di sekitar kita.
namun blue kenapa gitu sellau saja mmerasa resah saat membaca koran atau menonton tv yang menyangkut permasalahan penolakan sang mayat yang notabennya udah mati.
salam hangat selalu

assalamuakum…salam mesra sntiasa…

salam hangat
saat jasad menunggu untuk diantarkan ke peristirahatannya,
adalah saat penghormatan terakhir kita kepadanya
tidak semestinya jika kita masih menyisakan benci,
apalagi harus memelihara dendam…

bro, saya pernah merasakan berada dalam posisi saudara kamu itu. Manusia itu bukan batu. setiap kesalahan apapun bentuknya, pasti dia punya penyesalan. Pihak keluarga harus yakin kalo semua ini ada hikmahnya.
semua manusia punya hak mendapatkan kesempatan kedua.

Rock on, dude!!

oh ya..kita bertukar link ya. saya link dulu punya anda. 😀

berbuat baik terhadap orang baik itu biasa ,tapi berbuat baik terhadap orang yg jahat terhadap kita itu luar biasa,memaafkan sebelum oranglain yg bersalah terhadap kita meminta maaf itu lebih baik.

terimakasih kunjungannya diblog kami

Begitu lah BLUE… setiap TINDAKAN atau KEPUTUSAN yang kita ambil… selalu diiringi dengan konsekuensi atau tanggung jawab yang harus kita pikul…

Mereka memilih jalan sebagai ‘PEMBANTAI MANUSIA TIDAK BERDOSA’ lantaran keyakinan yang mereka pegang teguh… tentu jelas konsekuensi nya bahwa mereka akan menjadi MUSUH banyak orang…

Pa kabar blue.. kok gak nongol2??? :mrgreen:
Belum sungkeman Kau… 😆

heee…. blue, moga persauadaraan qt ga pernah luntur yak… ^_^

wah..merinding bang mbacanya. bahasa yang dalam kang.

astaghfirullahal ‘adziiim. semoga Allah Mengampuninya. nyambung nggak siih..he..

saya sendiri lebih sependapat memaafkan apalagi orang tersebut sudah meninggal. Trims ceritanya dalem.

Apalah artinya dari sebuah pertemuan ?????
Jika pertemuan itu merupakan awal dari perpisahan
Jika persahabatan itu hanya berdasarkan kepentingan
Jika pertemanan itu hanya berdasarkan keuntungan
Jika persaudaraan itu hanya berdasarkan kebutuhan

Rasa ini membuat ku mengingat
Rasa ini membuat ku seakan tak berjarak
Rasa ini membangkitkan semangat baru
Rasa ini menimbulkan kerinduan yang sangat dalam
Kerinduan akan sebuah persahabatan sejati

Kusadari rasa inilah yang akhirnya mempertemukan kita disini
rasa yang jujur, tulus akan arti nilai sebuah persahabatan
Persahabatan yang telah meninggalkan dualitas
Pertemanan sebagai teman seperjalanan menuju kesejatian
Persaudaraan yang tak lekang oleh waktu

Saling mengisi
Saling mendorong
Saling mencerahkan
Saling merasakan
Saling menjaga

Sungguh tak kumengerti disini di tempat ini
Kutemukan saudara saudara sejatiku
Saudara seiring dan sejalan dalam RASA
Teman berbagi suka maupun duka
Dalam perjalanan pulang KepadaNYA

Mudah mudahan pertemuan ini mendatangkan kebaikan dan hikmah
Membuka jalan yang sepertinya tak berujung
Meluruskan kembali benang yang terlanjur kusut
Mari bangkitlah saudaraku kita melangkah bersama
satu langkah, satu tujuan demi Kesejatian kita bersama

Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll

HADIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRRRRRRRRRRRRR..
Menyapa adikku chayank..

baik dan buruk tetap saudara sendiri, membenci yang tidak berujung menunjukan bahwa kita sendiri tidak mampu menangani diri sendiri.
Jangan pernah membenci saudara yang melakukan kesalahan. Tidak baik.

Emang kita nggak punya salah ? kalau saudara kita melakukan kesalahan, sebesar apapun itu sedikit banyak mungkin karena pengaruh kita, maksudnya dalam lingkungan keluarga kita.
Sebaiknya diberikan support dan jelaskan dengan hati yang terbuka. Peace.

Kehilangan demi kehilangan akan menguatkan kita Blue … eh gak nyambung yah sama tulisannya 🙂

kalem blue, ga ada yg sempurna kok..

Assalaamu’alaikum

Maafkan bunda kerana perjalanan ini terlalu panjang dan jauh untuk dicepatkan. Kerana rindu dan ada yang menggamit hati, terasa kepulangan ke laman nanda harus disegerakan. Ternyata apa yang bunda rasa dinaluri ini betul-betul terjadi.

Mengapa begitu sekali merintihnya nanda, apa yang dirisaukan. Bukankah itu tanda cinta Allah kepada keluarga kita yang diuji setiap masa dari satu generasi ke satu generasi agar ada yang tabah dan kuat hatinya menempuh perjalanan susah. Jangan lupa nanda Blue, tiada siapa yang mampu membantu kita dalam menyelesaikan sebarang permasalahan melainkan kedekatan kita kepada Allah swt. Kecintaan kita kepadanya mengatasi semua yang ada di bumi ini.

Ingatlah firman Allah swt dalam surah al-Baqarah, ayat 153 : “Wahai orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat”.. nah.. kan hebat janji Allah itu nanda Blue… ayuh, gerakan semua nadi-nadi kekuatan dalam anggota keluarga kita untuk menadah doa seluruh jiwa raga ke hadrat Allah swt dan berpeganglah pada janji-Nya.

Bagi mereka yang dengki dan selalu iri hati, pada hal yang berdosa itu dalam kalangan keluarga kita sudah jauh dan punah di ranah tanah..tetap juga menyalahkan yang berbaki di dunia ini… Ingatlah amaran Allah kepada manusia seperti ini melalui surah Muhammad, ayat 8 : “maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menghapuskan amal-amal mereka”.

Berjanjilah nanda Blue dangan bunda mu ini., maklumkan kepada kalangan keluarga kita. bahawa ini janji Allah kepada orang yang bersabar dan tidak putus asa, bahawa “….cukuplah Rabbmu menjadi Petunjuk dan Penolong.” (al-Furqan : 31)

Ya.. nanda tersayang… terkadang bencana membuat kita sesak dada.. sedangkan Allah swt yang memiliki jalan keluarnya. Masa berlalu, biarlah berlalu dan harapan sentiasa mengharapkan kenyataan bahawa tiada siapa lagi yang bisa mengungkitkan masa lalu kerana masa hadapan lebih memberi makna buat kita mengambil iktibar darinya.

Sabarlah nandaku Blue. Redhailah apa yang berlaku. Tentu ada hikmahnya mengapa Allah menduga keluarga kita sedemikian rupa… “kerana Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (surah ath-Thalaq: ayat 3)

Bunda berlalu dulu dengan harapan ketenangan sudah berada di samping nanda Blue. Lihatlah di langit tinggi, ada bulan yang satu… di situ bunda juga memandangmu tika sepi di hujung malam.

Hadirnya bunda ke lamanmu ,sekadar menjengah waktu yang tidak mampu menemukan kita walau hati kita sentiasa berlagu rindu inginkan pertemuan itu. Salam sayang selalu dari bunda yang jauh di mata namun dekat di hati.

tentu kita harus merangkulnya, membantu membawanya keluar dari masalah, bukan dengna mengucilkannya

Sangat mudah mencari-cari kesalahan orang lain, tapi sulit memaafkan kesalahan. Terasa ringan saat berbuat kesalahan, tapi sungguh berat saat menerima sanksi dari kesalahan. Ambil hikmah dari kesalahan, dan sabar saat menerima sanksi dari kesalahan.

emm,, meski sulit,, tapi membuka pintu maaf akan membuat kita tercurah ridhoNya dari atap langit,, sehingga Allah akan senantiasa memberkahi persahabatan ini,, demikianlah Allah mengikatkan kita dalam satu tali yang tak pernah pupus, yakni tali persaudaraan karenaNya,, 😉

Mendengarkan musik favorit akan melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah

setiap manusia itu pasti pernah melakukan kesalahan. cuma masalahnya bagaimana sekrang kita memperbaiki kesalahan itu. benar ngga sob? 😀

memaafkan, sebagaimana Tuhan yg maha pemaaf. 🙂

wah kita harus saling memafkan lebih baik

keren infonya dan bermanfaat sekali

menarik dan sungguh bermanfaat sekali artikelnya

makasih telah berbagi infonya yang bermanfaat dan menambah wawasan

infonya tentu sangat bermanfaat sekali

Tinggalkan komentar

arsip bluethunderheart

my blue calendar

Januari 2015
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Blue Stats

  • 141.500 hits