ketika cinta bertasbih kimia
Posted on: 23 Maret 2012
Sayang………
Aku sangat sadar bahwa aku bukanlah st Elmo Brady ahli kimia yang ternama dari afrika amerika itu, yang bisa menyelesaikan segala perumusan E=mc2. Tidak! jangan kau beri aku asam basa atau sifat asam saat engkau merasa kurang nyaman bersama ku untuk mengarungi medan magnet yang akan pasti tejadi tanpa kita sadari.
Sejak pertama aku melihatmu aku baru merasakan bahwa bayangan bayanganmulah yang menarik kekuatan lensa mata takjupku. Sangat nyata, tegak mengenai fokus kedua bola mataku. Ach! Janganlah kau tanyakan tentang gelombang kegugupanku saat berinterfensi dengan bola mata indahmu yang berbinar. Semuanya terasa sangat cepat selaksa kecepatan angular yang tak pernah ada batasnya.
Duhai sayangku, yang memiliki senyuman laksana aspartman, ku harap kita berdua bisa menyelesaikan arus titik didih kecemburuan kita sendiri sendiri dengan menanamkan energi mekanik perasaan kita agar tak terbendung oleh friksi serta memahami serat dari titik bathin kita yang terdalam…..
Keponakanku kurang mencintai pelajaran kimia makanya blue buatkan postingan ini agar selalu menyukai apapun pelajarannya…….(terutama kimia hehehehe……………biar kayak om blue !)
114 Tanggapan to "ketika cinta bertasbih kimia"
13 Oktober 2009 pada 9:15 pm
nice post bro.
salute you..Rock on!!
14 Oktober 2009 pada 12:47 am
sallllllllllllluuuuuuuuuuuuuuuuuuuutttttttttttttteeeeeeeee
13 Oktober 2009 pada 9:54 pm
Kalo Pelajaran MIPA doyan alias hoby..
Pasti jadi ranking Pertamaaaaaxxxz
14 Oktober 2009 pada 12:50 am
bisa jadi
23 Maret 2012 pada 8:50 pm
juara satu dnak pernah kalau juara kedua selalu…..hahahha………saingan zaman sekolah cewek soalnya nggak enak kalau kita nggak ngalah sama dia….hehehhe
14 Oktober 2009 pada 12:44 am
akupun senang kimia karena ada 2 putri yang cantik jurusannya kimia. iyakan
wah aku kok ga bisa nulis jenis gini , ajarin donk mas blue
14 Oktober 2009 pada 12:59 am
kalo buku teks kimia dibikin sperti postingan ini, pasti bakal lebih asik lagi š
14 Oktober 2009 pada 2:07 am
kimia? waduh… š¦
pelajaran ini membuat saya di-setrap guru waktu kelas 3 SMA !!!
memalukan, sudah kelas 3 masih di setrap di depan kelas
š¦
14 Oktober 2009 pada 8:07 am
Blog ini telah di kunjungi dalam rangka membuat rekor blogwalking terbanyak dalam 1 hari dan menulis komentar dalam 1 hari dan anda di mohon untuk memberikan dukungan pada saya dengan menulis komentar di sini. Terimakasih
14 Oktober 2009 pada 8:25 am
Aku bukan gak suka sama pelajaran Kimia…. tapi takut hahahaha… gak mudeng melulu sih…
14 Oktober 2009 pada 8:58 am
saya berasa jadi orang paling dodol kalo ketemu pelajaran kimia.. š
14 Oktober 2009 pada 10:12 am
Nice post…
Mau juga kapan kapan minta tolong dibuatkan he he
14 Oktober 2009 pada 11:00 am
pakabar, blue..
dah lama ga maen kesini… š
baca dulu ah…
14 Oktober 2009 pada 11:48 am
blue…. pa kabar…
lama gak maen kesini daku yaa…
waah blue ahli kimia tah….
ajarin atuh… kimia cinta ….. wkakakakakak
11 Mei 2010 pada 10:25 pm
put si blue mah ahli bahasa pracis diamah.
keren abis. blue ternyata aku ga bisa. belom dicoba seeh
14 Oktober 2009 pada 12:22 pm
nah, ketahuan sekarang…
pantesan jadi ‘dobleh yang malang’
demenannya kimia sih… hehehe š
14 Oktober 2009 pada 12:30 pm
kimia…….wah ngga bgt dech,,ntar kerja di lab salah nyampur solution bisa2 meledak,,,hehhe
14 Oktober 2009 pada 3:35 pm
Maka ketika letih menerpamu saat belajar kimia, hiruplah dihidrogen monoksida dan rilekslah sesaat :D.
14 Oktober 2009 pada 3:58 pm
Tulisan yang sangat adaptatif, dalam artian “mampu menyentuh segala lapisan dan keadaan”. Hal ini mengisyaratkan bahwa penulisnya bukanlah orang sembarangan. Begitu banyak misteri yang tersembunyi dibalik artikel tersebut yang memicu kita untuk mengetahui lebih dekat siapa Blue yang sebenarnya. Keadaan seperti ini lazimnya hanya ditinggalkan oleh jejak-jejak orang besar. (Bukan besar bo’ongnya lho). lol
14 Oktober 2009 pada 5:26 pm
keren mas, kayak nya asik juga kalo blue bikin lyric buat lagu..
14 Oktober 2009 pada 5:36 pm
Ya paling enak itu pelajar IPS, kalau kimia ? ntahlah kalaupun suka mungkin karena terpaksa sahaja.
14 Oktober 2009 pada 6:10 pm
cieee…blue kayaknya jagi banget nih ma urusan yg berbau kimia
salam sinting blue š
14 Oktober 2009 pada 6:24 pm
Saya kok juga nggak suka ya pelajaran kimia, kurang asyik tuh. ada rumus bangun segala yaaa.
Angel kok ngapalkannya, mungkin karena saya nggak suka ya. Lebih enak menghafalkan syair2 lagunya KD atau Bimbo ha.ha..ha
salam hangat dari Surabaya
14 Oktober 2009 pada 9:28 pm
Biarkanlah gelombang cintanya berinterferensi sampai menyentuh sitokrom P450 yang ada pada hatimu agar spektrum kasih sayang keluar dan terlihat lebih nyata Me-ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U dan senantiasa mewarnai seluruh otot polos yang ada pada dirimu, sehingga O2 dapat lebih lancar masuk kedalam mitokondria yang tedapat disetiap sel2 tibuhmu dan segera rasakan betapa dahsyatnya sebuah kata……..CINTA
15 Oktober 2009 pada 7:25 am
euleuh…itu yg dikirimi postingan begitu hrs belajar kimia dulu kali ya…biar pesannya nyampe..:)
16 Oktober 2009 pada 9:49 am
“cintaku hanya cinta biasa, dengan rumus kimia CH2KS2, cuma butuh kasih sayang”
*ga nyambung!*
10 Mei 2010 pada 8:37 pm
kalo tentang kimia, saya jadi ingat neh blue ama seorang ilmuwan besar islam yang namanya ibnu sina, beliau ahli kimia, matematika, dan kedokteran š
10 Mei 2010 pada 9:26 pm
Walah.. KEREN uy mas..
Bisaan uy.. ga kepikiran ksitu ma ane mah.. hehehe..
10 Mei 2010 pada 9:37 pm
Harus diperkenalkan belajar kimia bukanlah hanya baca rumus, tetapi ada aplikasi realitas diantara teori relativitas, untuk kehidupan yang berkualitas.
10 Mei 2010 pada 9:43 pm
Hahaha .. bukan apa2 sob ..
pelajaran kimia adalah pelajaran terabstrak yg pernah saya pelajari .. š
Hehe .. ^^
10 Mei 2010 pada 9:47 pm
Waduh, saya menyerah deh kalo soal Kimia hehe… š
Salam kenal
Regina š
10 Mei 2010 pada 10:01 pm
sepertinya ponakan blue sama seperti saya, anti kimia š
10 Mei 2010 pada 10:05 pm
oh om blue suka pelajaran kimia yah..
saya kok malah ndak begitu suka yah
hehehhe
semoga aja ponakannya jadi semangat dibikinin postingan kek begini.
makasih sudah mampir ke bintang air
salam hangat kembali
10 Mei 2010 pada 10:18 pm
tulisannya keren banget …..unsur2 kimia aja bisa jadi tulisan…
Semoga makin semangat ya untuk keponakannya…
seandainya lia dulu dapat tulisan ini,…:D wkekekekek.. abis dulu kurang suka kimia… š
11 Mei 2010 pada 12:07 am
Kayaknya perlu juga diperkenalkan dengan cara yang unik dan menarik melalui contoh praktek penerapannya sehari-hari.
11 Mei 2010 pada 1:21 am
salam kenal dari http://aby-umy.blogspot.com/
kalau ada waktu mampir ya??? š
11 Mei 2010 pada 3:01 am
hahaha..
Mas Blue bisa aja deh..
Masak cinta bisa bertasbih kimia?
kwkwkwk…
11 Mei 2010 pada 8:42 am
…temen-temen, mampir iah ke blogkuuu, aku lagi ikutan lomba blog niihh,jangan lupa kasih coment iahhh,, kontribusi kalian sangat berarti …langsung klik ini iah : http://pelangiituaku.wordpress.com/2010/05/10/seorang-cowok-menjaga-kesehatn-kulit-wajar-nggak-sih/ … semangat blogger 2010 !!!! …
makasiihhh =)
11 Mei 2010 pada 8:45 am
saya suka pelajaran menulis..
saya tidak suka pelajaran kimia mas blue hehe
salam
11 Mei 2010 pada 9:23 am
aku juga kurang suka Kimia š
bikin pusing, bisa2 meleleh otakku mikirin pelajaran kimia ,.hehe
11 Mei 2010 pada 9:24 am
kirain ini review trilogi dari film KCB.. hehee.
hidup kimia. š
11 Mei 2010 pada 10:11 am
waaaaaaaaaaahhh… suatu kalimat supaya kita bisa mencintai kimia.. kalimat yg bagus.. hehehe..
trimakasih uda berkunjung ke blog saya.. š
11 Mei 2010 pada 10:22 am
kalau enjoy dengan apapun itu….
insya allah akan menyukainya…^^
termasuk pelajaran kimia ini
11 Mei 2010 pada 10:50 am
kimia? wah itu pelajaran favorit liza. suka banget. tapi e = mc2 itu rumus fisika bukan blue? untuk teori relativitas. š
semoga akan lahir penerus jabir bin hayyam, ilmuwan kimia islam yang sangat mahsyur itu
11 Mei 2010 pada 11:57 am
Inilah pelajaran yang paling tidak bisa memahami. Hehehe š
11 Mei 2010 pada 12:55 pm
mudah2an dengan puisi di atas ponakannya bisa suka pelajaran apa saja,, salam sukses
11 Mei 2010 pada 1:16 pm
Energi mekanik cintamu, mantab blue… it’s great…
Segala ilmu pengetahuan termasuk cinta, akan lebih indah dan luar biasa, bila disertakan dengan ilmu menimbang dan mengukur, termasuk ilmu kimia.
nice to be here again, Salam peace Blue š
11 Mei 2010 pada 1:24 pm
wow bagus sekali…
disusun seperti puisi kayaknya bisa juga tuh…pasti tambah keren…
salut deh…puisi ilmiah…
11 Mei 2010 pada 1:27 pm
kawanlama95 n blue…beda orang? bingung…
tulisan ilmiah berbalut cinta…keren banget…
semoga keponakannya tergugah untuk suka semua pelajaran.
11 Mei 2010 pada 2:49 pm
Om blue….ini kimia campur fisika ya…
jadi kimia fisika donk..hehe
mantap rangkaian katanya
moga ponakannya jadi cinta kimia ya…
minta ajarin aja sm om blue yang pinter..hee š
11 Mei 2010 pada 3:59 pm
keren blue
udah lama ga ngeliat reaksi asam basa ini š
11 Mei 2010 pada 4:01 pm
hmmm tips yg mantep sob sepertinya harus ada trik untuk membuat seseorang menyukai apa yg tidak disukai, luar biasa sobat
Sukses Slalu!
11 Mei 2010 pada 5:19 pm
kunjungan perdana, terima kasih telah mengunjungi blog saya…
komentar :
kalau kimia sih memang susah…
T_T
kalau saya semasa SMA cuma mau belajar yang kira-kira kepake buat kuliah…
^_^
11 Mei 2010 pada 7:46 pm
Wah sama dunk ane ma ponakan. Ane lo plajaran kimia weuh..ky gmn g2 hehe..bis ribet bgt ..
11 Mei 2010 pada 8:09 pm
Sebuah teronosan baru untuk mengajak ponakan cinta kimia, mungkin semua orang. tapi tetap Blue, minat seseorang tak bisa dipaksakan, ibarat lagu kotak “Pelan-pelan saja”
11 Mei 2010 pada 8:55 pm
Bisa diganti ma “Ketika cinta bertasbih Matematika” ga mas blue?? hehe..
11 Mei 2010 pada 9:09 pm
blue, kefonakannya ga sendirian, aq mo nemenin kok… sualnya kalau dalam bidang kimia, tiba2 otakku jadi kriting abbbiiizzzzzz… hiks… i hate chemistry… š„
12 Mei 2010 pada 6:42 am
Pelajaran kimia memang bukanlah pelajaran yang mudah. Kita tidak bisa menyalahkan si anak apabila ia memang tidak menyukainya. Yang hanya bisa dilakukan adalah terus menyemangatinya untuk paling tidak berusaha maksimal sesuai kadar keilmuan yang ia miliki
13 Mei 2010 pada 4:02 pm
Blue semakin hebat saja…
tulisan ini sebagai bukti atas kehebatan blue dalam mengungkapkan keinginan blue atas keponakan yang belum mencintai pelajaran kimia.
Ide yang menarik.
13 Mei 2010 pada 5:00 pm
cinta itu bagaikan bilangan avogadro………….. menaikkan entalpi tubuh kita hingga tak terbatas…
(apaan sih, ngarang abis, padahal gua ga tau artinya :p)
16 Mei 2010 pada 10:49 am
kapan2 bikin juga syair fisika donk om blue.. biar aku suka fisika š
24 Oktober 2010 pada 11:43 am
hati-hati sama yang berasa aspartman, blue,, ketagihan dan bisa bikin gendut ga jelas š
24 Oktober 2010 pada 12:15 pm
Kimia, …
emmm pelajaran terakhir yang kudapat 4 tahun lalu,
KIMIA asyikk,,,
asam, basa, metana, benzoat, molekul,,,
24 Oktober 2010 pada 12:53 pm
heheheh aku gak pernah mengenyam yg namanya pelajaran kimia blue, sialnya dulu sekolah di kejuruan berkutat dengan hitung-hitungan akuntansi wkwkwkwk
24 Oktober 2010 pada 1:11 pm
Dulu pas masih sekolah, tiap kali ketemu sama pelajaran kimia, pasti kalah mental duluan, hehe..Sama kayak si keponakan..
24 Oktober 2010 pada 1:17 pm
Berusaha mencintai pelajaran yang didapat itu sangat luar biasa..
24 Oktober 2010 pada 4:30 pm
kweren abis… kalo begini sih, nggak usah diajarin, malah saya yang seharusnya belajar š sama Om Blue š
24 Oktober 2010 pada 9:25 pm
selamat pagi blue ..
menyapa sahabat tercinta bagaimana kabarmu ? semoga sehat selalu …
27 Oktober 2010 pada 12:04 pm
hahaha…
jadi inget masa SMA dolo dapat nilai kimianya 7, yang lainnya pada 8.
Meheheh….
30 Oktober 2010 pada 9:15 pm
cinta bertasbih kimia…
tentu ada juga cinta bertasbih matematika, fisika , biologi…
selagi bang blu mau aq yakin semua akan menjadi prosa yang cantik….hehe…percaya dah………….
salam hangat sll.
24 Maret 2012 pada 11:12 am
sepertinya lebih mengena ke fisika deh tulisannya.. š
salam hangat juga blue dari Tri
24 Maret 2012 pada 9:29 pm
yup benar kawan…………..tadinya judulnya kimia dan fisika namun keburu di post jd fisikanya nggak kena..hehe
24 Maret 2012 pada 1:32 pm
wkakaka
bagus2 om
ternyata ilmu sains bisa di pake seni juga ya? heheh
25 Maret 2012 pada 7:49 pm
Wiiii … ini namanya sastra digunakan untuk membuat orang memahami bidang lain hehe š
Keren, Bang Blue š
27 Maret 2012 pada 5:10 pm
Blueeeee saudarakuuuu….
E=MC2, kecepatan angular, bayangan, lensa…. dll… itu kan miliknya FISIKA blue…
Kok bukan bertasbih FISIKA sih blue…. heheheh…
18 April 2012 pada 2:09 pm
haduh haduh ini adaĀ² ajaa..ahaha
11 November 2014 pada 5:59 pm
Jangan berpikir kamu tak mampu hidup tanpa dia yg meninggalkanmu. Percaya ada seseorang yg lebih baik menunggumu di luar sana.
12 Desember 2014 pada 4:28 am
Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu biarkanlah Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik tuk masuk
11 November 2015 pada 7:13 am
Ketika masalah datang selesaikan dng cepat sebelum menjadi lbh buruk atau kekhawatiranmu membuatnya makin rumit
10 Desember 2015 pada 1:51 pm
Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bersama sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas tuk bersyukur atas kesuksesan
My Blue Thunder Heart's BLOG 
13 Oktober 2009 pada 8:23 pm
Hmm, jadi teringat lagunya Gita Gutawa nih mas Blue, yang judulnya “Parasit”…Wah hebat nian yah dirimu merangkai kata2 ilmiah ke dalam sebuah bentuk prosa seperti ini…salut!!
14 Oktober 2009 pada 12:46 am
si blue emang hebat de, aku juga sedang belajar gaya tulisannya.
23 Maret 2012 pada 8:48 pm
ponakan blue mau unas………………..makanya biar semnagat blue ulang postingan ini.biar cinta kimia dan semua pelajaran juga c..hehhehe
11 Mei 2010 pada 1:34 pm
“AhlI KimiA YANg mamPU mengEKTRAsi unsur-uNsuR hASrat, PeNgHOrMATAN, KERiNduan, KeSABARan,ketakJUbAN Dan PenGAmpunan serta memPErsenyawaKannya berarti ia DapAt menciptakaNNya seBAGAI atoM yang BerNama CINTA