Archive for Maret 10th, 2012
- Di: It's Me | prosaku | story | thanks to
- 28 Comments
Sang Bidan itu sedang menyendiri di ruangannya sembari membaca kembali buku CATATAN KECIL KEHIDUPAN (KU), ranah kerinduan sedang menari nari di ingatannya seperti MEMILIKI KEHILANGAN. Demikianlah sang bidan itu terus merenung dengan PENGGALAN RASA yang sulit dijabarkan. Dan angin terus menyapa meski ia telah meninggalkan ASA DIUJUNG SENJA dan DIKALA HATI GALAU kerana impian masa masa lalu tetap bermain di pikirannya. Lalu ia berbisik pelan seperti memberi kabar pada sang angin,katanya”aku harus TERUS MELANGKAH dan harus BERANI BEMIMPI”.
Ya Tuhan,serunya sambil menatap ke langit yang mulai menghitam,dari balik jendela kamarnya yang sengaja terbuka. RASAHKU MALAM INI semakin membuatku seperti MEMILIKI KEHILANGAN SEMANGAT BARU,lanjutnya sembari menghempaskan nafasnya perlahan lahan. MAAFKAN SAYA YANG TAK SEMPURNA,dan BIARKAN SAYA menikmati kesendirian ini dengan segala kekurangan dan kelebihanku…………..SELANGKAH LAGI aku pasti bisa mengerti dari NIKMATNYA KESABARAN juga INDAHNYA LUKA ketika jalinan kasihku terlepas . Aku percaya KARENA ALLAH SANGAT SAYANG SAYA sehingga selalu memberikan segala nikmatNya kepada ku,baik suka,cita,sedih dan gembira…semua adalah ONCE MOMENT IN TIME dalam perjalanan kehidupanku saat ini dan nanti.
Lalu buku itu ditutup bersamaan datangnya angin malam yang mulai kencang, kedua jendelanya pun ditutup kembali. Dan Bidan itu segera berjalan keluar dari ruangannya sambil berseru(,TOLONG) MAAFKAN SAYA”
Jendela persahabatan,jakarta 2012
Komentar Terbaru