My Blue Thunder Heart’s BLOG

Archive for Maret 2010

Letih

melelahan

menjeratnya namun enggan untuk menyapa saat segalanya menjadi suram! Tetapi persaan bergelora dengan kebuasan yang sangat harmoniz

namun tetap jerah

meiti awan yang bersapa dengan langit mendung namun tetap tak bisa menggantikan hahsrat lelaki yang terkulai di gelapnya malam dan airmatanya api!

tetapi kangen

namun merindu aku pada kalian duhai sahabat sahabat terabaikku dimana pun berada

P kabar semua……….

Sudah malam nona!

Kemarilah mendekat padaku. Duduklah di pangkuanku,sayangku. Kan kuceritakan tentang cinta yang tak pernah pudar dari hari ke hari sang penawar cinta itu sendiri. Duduklah sini,sayangku. dengarkanlah dengan suara hati yang memang benar benar untuk kau simak kisahnya dan jangan kau tawarkan tanya yang tak jelas saat cinta itu akan mengalir dari kisah di bibirku ini. Tersenyumlah untuk aku. Dia adalah mawar yang selalu menaburkan putik putik kesedarhanaan serta menyebarkan daun daun yang maniz saat menebarkannya pada tanah yang terkadang becek dan terkadang mengering penuh kesinergi  kecemasan. Mawar yang senantiasa memberi sapa hangat nan bermataforgana sang langit pagi hari, bahkan sampai di ujung malam sekalipun. Mawar yang durinya terasa sakitnya sempurna saat luka mulai menyapa si mahkotanya sang dusta mulai menyirami kejujuran batang jiwanya. Namun tetap mawar namannya. Yang mungkin terasa romantice saat berwarna merah,kuning, putih. Dan ia benar benar mawar untuk bumi sang pencinta. Bertahun sudah mawar itu bersujud dalam cinta yang ia lakukan dalam wangi cintanya dalam tasbih yg ia bacakan lewat  sepoian angin yang menunduk penuh khusuk pada sesuatu  yang telah  membiuskan mata  hatinya  agar selalu  mendekat dalam genggaman tanah kasih sayang ….. ach! Mawar telah jatuh cinta pada saat ia hendak menundukkan nyawanya sendiri tatkala wadah langit serta kristal dunia akan sirna perlahan lahan namun mawar tetap bertahan pada cintanya. Dan hanya lewat tanah kasih sayangnya yang telah menggenggam akar  jiwanyalah ia membagi kemurnian cintanya sampai diujung usia…………..

Dan mawar itupun sirna dalam genggaman tanah kasih sayang,duhai nona yang selalu mewarisi senyum yang penuh keindahan di bibir merahnya.

Kado maniz untuk hari Pernikahan sahabat kita Mahardikadewi tepat tanggal  20 maret tahun ini.

Semoga selalu berbahagia y,Niz

Tuhan!

Sejauh apapun yang aku lakukan di saat ini tolong jangan Kau tak lagi menghiraukan diriku ini. Tolong Tuhanku yang maha bijaksana. Aku lelaki yang tengah di rundung kenikmatan ini masih megharapkan teguranMu. TeguranMu Tuhanku. Dan tiada yang bisa melumpuhkan nafsuku ini jika bukan hanya karena teguranMu. Lihatlah aku! lihatlah diri yang setengah porsi kehidupannya telah menggrogoti lubang lubang yang bukan milikku semata. Lubang yang terus menerus menimbunkan gundukan catatan nan cacat di perempatan jiwaku nan hangus di bakar oleh api kenikmatan semata. kenikmatan yang berujung awalnya karena bisikan sang pembusuk bisikan itu sendiri. Aku lemah tak berdaya menahan riak yang telah menyapaku di setiap panggilanMu. Aku Tuhan, insan yang seharusnya lebih mulia dari ciptaanMu yang lainnya ternyata sama sekali tidak ada bedaya.

Aku sang lelaki yang baunya begitu sangat sengat oleh parfum kemaksiatan, penipuan serta keingkar janjian ini. Bersujud dengan sebenar benarnya bersujud atas permohonan ampunanMu di atas segala dosa dosa yang dengan seenaknya telah bermain di sekitar area setubuh in. Dosa yang melompat lompat serta berlari larian di ujung ari nafasku mengajak ke sebuah ruangan yang semestinya bukanlah cocok untuk di singgahi. Ampunkan aku Tuhanku?

Lelaki ini Tuhan, lelaki yang seharusnya menjadi Iman di dirinya sendiri ternyata sama sekali tak pernah mau menghiraukan seruan  seruan yang terdengar sangat merdu menyayat hati itu, yang datang dari sebuah surau di penghujung tempat tinggal kami. Ternyata sama sekali tiada pernah bisa membiuskan jiwa imanku. Jiwa keimananku yang kukuh itu,Tuhan. Tubuhku yang tegap berisi ini ternyata bisa lunglai oleh bisikan sang pembisik. Telingaku yang melebar ini teryata sama sekali tiada bisa mendengarkan suara suara yang mengagungkan itu. lalu kaki, mata, hati, pemikiran serta sendi yang menempel dekap eratnya di tubuh ini ternyata sama sekali……….lunglai oleh penindasan diantara sadar dan tidak oleh bisikan sang pembisik itu. Dimanakah suatu nilai keagungan itu Tuhanku yang maha dari segala Maha di dunia ini. Tuhan, tolong lelaki ini lelaki yang semestinya menjadi iman dalam rumah ini. lelaki yang semestinya menjadi pemimpin di tubuhnya sendiri, lelaki yang semestinya menjadi panglima bagi sanak saudara serta sekeilingnya. Aku ingin di penghujung usiaku aku benar benar menjadi panglima serta pemimpin dan mengimani segalanya untuk menuju kearifan kasih sayang serta suragaMu duhai Tuhanku yang Baik hati. Sekali lagi lihat dan bantulah lelaki ini. lelaki yang separuh usianya tersanjung oleh bisikan sang pembusuk bisikan itu sendiri. Ampunkan lelaki ini Tuhanku!

Sahabat! ini benar benar suara hati blue banget!

jemput rembulan yang tertinggal dalam kesunyian

melangkah dekat permandian niat

membasah hingga berpeluh keinginan

namun kamboja tetap jatuh terkulai di ujung tanah yang membasah

dekat pura yang selalu setia menjadi saksi janji sang awan pada rembulannya hingga malam menutup kegelapan

meski hujan membaur deras

meski petir menusuk jantung sang langitnya sebuah pura di tampak siring,dua hari sebelum waktu mengajakku pergi dari kesunyian pulau Bali!

Dan gadis Bali itu pun tetap menanti sepotong roti penuh kesetiaan yang akan dia nikmati bersama awan………..


arsip bluethunderheart

my blue calendar

Maret 2010
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Blue Stats

  • 141.500 hits