Secawan anggur kebimbangan
Posted 7 Januari 2009
on:Hujan masih membasahi tanah tempat aku berpijak sayangku. sisa sisa beceknya masih terasa di kakiku bahkan wangi tetesan hujannya pun masih bisa ku ciumi. Kamu sedang apa sayangku? kemaren kamu menyuruhku untuk datang menemuimu di tempat biasa kita bertemu namun sayang ya aku tidak bisa menemuimu dari dekat bahkan menghampirimu saja aku tidak melakukannya. Ach! bodohnya aku ya,sayangku? padahal kamu masih kekasihku dan aku sudah sering kali mengatakan bahwa akulah lelaki mu ya sayang namun apa buktinya? aku tetap saja masih menyimpan kebimbangan untuk menemuimu disaat kamu sedang menungguiku sendirian. Bilaku pergi dari sini apakah kamu akan kembali? selalu saja kalimat itu yang slalu mengusik pemikiranku. Aku takut,sayangku!
ku masih menciumi bau tanah dan juga air hujannya dari teras depan kamar tidurku.
Entah sudah habis beberapa cawan anggur kerinduan yang telah ku minum didalam jiwaku yang selalu menyimpan cintamu. sungguh aku tak habis pikir mengapa aku tak langsung menemuimu saat itu. Duh andai saja kamu menyadari betapa bekunya batu nisan kegugupanku bila bertemu denganmu di saat aku telah lalai meninggalkanmu beberapa ratus juta menit waktunya. Sungguh, sayang aku merindukanmu dengan amat sangatnya hatiku tetapi aku juga ingin kamu tahu betapa aku menahan rasa kesalahan atas keputusanku untuk meninggalkanmu beberapa saat tanpa ada cabar berita apapun. Aku salah banyak padamu, duhai kekasih tercintaku.
Andai saja wangi hujan ini bisa kau cium dari tempatmu juga. sudah pasti akan ku tambahi dengan wewangian dari semerbak bunga kangenku padamu. akan ku lingkari dengan untaian lembar demi lembar dedauan janji setiaku padamu di impianmu setiap malamnya. Aku akan selalu jatuh cinta padamu dan selalu menyanyikan syahdunya lagu dari sang dewi cinta dan menemanimu di dekapan terangnya sinar rembulan mimpi mimpi bersamamu selalu. Aku merasa jatuh cinta bersama dirimu. peluklah aku dan ciumlah aku,duhai sang pujaan hatiku.
Sayang aku merasa kedinginan saat ini.
Dinginnya masih saja membuatku semakin merasa ingin kamu ada di sisiku sayangku tetapi sudahlah ku tahu justru kamulah yang kedinginan. Yakan? aku ingin memelukmu dari sini dari tempatku berada. akan ku tuangkan segenap penyesalankudan menangis penuh kesalahan yang membesar dalam pelukkanku nantinya.Sungguh! akulah sang lelaki yang telah mengambil keputusan yang salah atas jalinan percintaan nan suci ini. Kamu berhak menyalahkanku,sayangku karena memang akulah penyebab derita yng kau alami seumur hidupmu. Akulah lelaki yang telah menyakiti hatimu dengan segala kebimbangannya untuk kembali merajut tali merah percintaan kita ini. Akulah yang menggagalkan tulusnya niat baikmu untuk menerima lamaranku. Sumpah akulah lelaki yang telah menelanjangi penderitaanmu di depan banyak jiwa jiwa yang menyayangimu.
Hujan itu telah berhenti serta wanginya sudah tidak kurasakan tetapi bayanganmu masih saja dapat ku lihat sayangku.huijannya benar benar berhenti saat engkau telah tertidur sangat pulasnya di dalam tanah keabadianmu untuk selamanya. Aku minta maaf sayang. karena aku lelakimu yang telah membuatmu menderita kelamaan menanti kehadiranku yang kau pikir akan kembali dengan membawa sekeranjang bunga ketulusan. Tetapi nyatanya hanya membawa secawan kebimbangan yang penuh ketidakpastian. Maafkan aku ya,sayang.
44 Tanggapan to "Secawan anggur kebimbangan"
wadow … tulisannya bisa bikin yayangnya klepek2 deh 😛
wahhhhh yahduh baget 😀
salam kenal
kok mellow banget sih?
menyesal akn selalu menanti kita dibelakang, makany ajangan salah – salah tindakan
merinding bacanya ….
Mantaps bro,…. jadi melayang dan menerawang mengisi ilusi dan mimpi 🙂
Wow … Sahabat …
Terlalu mengena sekali di hatiku saat aku ingat dengan dirinya yang dulu juga pergi karena aku yang tidak tegas 😦 …
Sepertinya cerita ini selalu terulang dan terulang lagi, tapi sekarang ada sekarang, dan seperti ungkapan yang sampai saat ini masih melekat dihatiku dari cinta yang sekarang “aku berjalan dengan dengan kamu yang ada di masa sekarang dan masa depan, bukan dengan masa lalumu …”
ROMANTIS SEKALIIII T_T buruan lamaaaar dooong 😀
salam kenal semua …
mas blue aku mampiiiirr 🙂
hiks….memang sesuatu yang masih menjadi milik kita kadang tidak di tempatkan sesuai dengan porsinya dan begitu kita kehilangan…kita bakalan menyesal seumur hidup…
itulah manusia blue…
jng menjadi lelaki seperti itu ya blue 🙂
Hore…..hore…..blue dah kembali 🙂
Melo banget ceritanya brow hikz…hikz….hikz….
ketika anggur cinta di teguk dengan perasaan
mabuk membara di dalam hati
anggur cinta selalu kau habiskan sendiri tanpa kau sisakan setetes untukku.
bagi dikit donk 😆
Sahabat..
Kenapa harus bimbang?
Beratus hari dia menantimu, hingga kau datang padanya dengan beribu rasa bimbang yg mengoyak jiwanya hingga dia terbaring sepi di ujung penantiannya..
Lihatlah dia, terbujur kaku dan membisu, lihatlah dia kedinginan dan sendiri, hanya ditemani berjuta-juta bakteri
di dampingi oleh secangkir perasaan tuk hilangkan kebimbangan mu sahabat… 🙂
cinta…cinta…
orang yang lagi dirundung cinta emang biasanya pintar merangkai kata,seperti blue ini…
met malem ya blue…..
1 | yulism
1 November 2008 pada 1:38 am
Penyesalan memang selalu datangnya belakangan, tetapi setidaknya penyesalan memberikan pelajaran baru bagi siapapun. Tulisan yang sangat menarik blue, thanks