My Blue Thunder Heart’s BLOG

jejak angin!

Posted on: 17 Agustus 2010

sesaat Seorang waria bertanya pada blue di daerah kemang selatannya jakarta,kemaren

distrosi masa menghendak perubahan

namun jejak langkahnya berat tuk di tinggalkan

dikeranakan hembusan angin begitu mengencangkan urat keharaman

namun jejak sang waria bukanlah sebatas menggoda

tidak bertemu ahli kewajaran

namun jejak langkah sang waria hanya sekedar menyalurkan bakat serta ketrampilannya memperindah helaian rambut sang wanita

namun sang waria tersudutkan dan tetap menantikan jejak langkahnya yang terhembus angin

meski puasa telah berjalan enam hari

bagaimana menurut sahabat tentang larangan seorang waria memotong rambut wanita!

72 Tanggapan to "jejak angin!"

pertamaxxx lagi.. 😀

klo menurut saya sih tetap haramm.. kan bukan muhrimnya apalagi klo sampe bersentuhan gt.. waria kan tetap laki2.. jd gak boleh dlam islam..
jd berubah jd waria diharamkan, waria memotong rambut wanita jg gak dibolehin krn bukan muhrimnya..

waullahualam. 😀

setuju sama kak spata.. tapi Wallahu a’lam 🙂

Saya nggak bisa jawab, Blue, karena ilmu saya tentang hal tersebut belum memadai… 🙂

sama blue apalagi namun blue mendengar kabar larangan tersebut saja dan blue sekedar bermain lewat kalimat kalimat untuk memperluas keilmuan blue saja
salam hangat dari blue seorang,kawan

wah ga tau klo masalah gitu bung, nanya ustadz ajah 😀

haram atau nggak,
g bs comment banyak
soalnya g tau hukumnya

tapi, aku lebih milih dipotong ma cewek
karena waria kan pada dasarnya cowok ^^

tetap haram karena mereka bukan muhrim
insya Allah masih banyak hair stylish perempuan
jadi masih bisa memilih untuk melaksanakan sesuai syariah

🙂

Sepakat sama yang lain…. bukan muhrimnya 🙂

wah…
saya takut salah ngomong blue..

Wah jejak angin sulit untuk dicari kecuali dia melewati pasir atau debu.

Dicari aja sulit apalagi untuk di ikuti.malah sulit donk.

Good luck.
Mudah2an jejak angin ini bisa kita jadikan pelajaran buat kita semua.
Thanks

tergantung pandangan agama. Tapi kalau saya pribadi akan bilang : Jangan terlalu gambang mengumbar kata haram.

kalau memtong rambutnya saya kurang paham, namun kalau melihat secara hukum agama bersentuhan bukan muhrim adalah haram, jadi wariakan laki2 jadi menurut saya haram…

waria juga manusia punya rasa punya hati wkwkw

jangan2 yg commnet nih yg ituu tuu..??? hahaha.. :mrgreen:

puisi lg.. ga ngerti euy..

Jujur aku lebih suka rambutku di urus sama seorang laki2 apalagi creambath krn lebih bertenaga di banding perempuan, tapi kalo menuru hukum baik ato gak aku gak tau juga blue

Wh gambarnya pas ama puisinya…

Saya juga bingung menjawabnya. Karena pengetahuan saya tentang ilmu agama masih dangkal

hmmmm, masih bingung …..

wah bingung mas..??
ga tau ah..

yup. gak berani komentar karena bukan kapasitasnya 😉
terus berkarya! 😉

Gak berani komen ahhh..
tapi jujur aq belum pernah ke salon waria.. 😀

bahasanya mas blue ni lho bener bener keren..
kalo menurut aku, gimana ya…. wah bingung aku mo berpendapat apa

Hayuk, para ladies… ke salon khusus ladies aja yuk… 🙂
*ada nggak ya*

smoga jejak angin menunjukkan kemana harus melangkah
*ga nyambung ma pertanyaannya? biarin 😛

Nyastra banget…
Btw, tentang pertanyaannya, ada satu hal dasar yang harus menjadi perhatian. Yaitu tentang bersentuhan antara laki-laki dengan perempuan yang bukan mahrom yang sangat jelas sekali ada yang mengaturnya (baca: melarangnya).

Then, waria, however, is still a man
*nyambung gak ya…? 🙂

blogwalking tapi ga’ berani berkomentar, yang mana baik ajalah…

aw…
puitis banget…
salam kenal….

tetap bukan mahramnya donk..kan waria itu aslinya laki-laki.. 🙂

nb: maaf ya pak…lama ga BW. I net lagi lemot.. 😦
maafkan saya

Sejak berjilbab saya datang ke salon muslimah, yang isinya hanya perempuan …

mantap nih…
aku dukung..
😉

Blue
Mo ikut gak ke Ciamis 😀

Oh ya, sekitar 10 hari ke depan bahkan mungkin lebih, ada kemungkinan kegiatan blogwalking saya terhambat atau bahkan mungkin tidak sempat. Tapi insyaallah selama 10 hari ke depan, tiap hari sekitar jam 08.01 WIB ada postingan baru karena saya sudah menyiapkannya dan menggunakan sistem skedul. Semoga sahabat berkenan meramaikannya dengan meyempatkan diri berkunjung ke sana. ngarephehe.com 😀

nggak boleh sob, dalam agama itu tetap haram, bukan muhrim. tapi ya terserah pribadi masing2 aja…

waah kalo untuk masalah yg ini saya tidak bisa berkomentar lebih dalam ya, coz saya ga punya kompetensi yang cukup memadai untuk urusan yng satu ini blue,

Kalau berbasis Islam yang Syar’i.. tentu saja bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya itu dilarang,

tapi apa itu masih menjadi pertimbangan orang2 terutama model2 yang menggunakan jasa Make Up Artist dari kalangan waria,

Entahlah..

lumayan complicated ya blue, banyak faktor yg mempengaruhinya,

Salam

Duta Aurora
Di Tepian Selat Sunda

ohh ini tentang muhrim
waria itu kan pria ya aslinya blue?

Julie…julie…
kau membuatku gemas dengan pertanyaanmu itu

terlepas dari haram dan halalnya, yang jelas seharusnya orang yang gitu dilarang saja..

salam kenal,
Bolehngeblog

Bukan kapasitas saya menjawab pertanyaan itu dari sisi agama misalnya.
Tp kalau saya ditanya, urusan apa ngatur2 sapa yg mo potong rambut gue. Mo bencong, cowok, gue bayar ini. Kekekeke…

asal warianya bukan waria jadi-jadian aja,kalo waria jadi-jadian nanti malah para ladies di “anu”.bahaya itu….

hehe

mmm.. waria itu posisinya dalam islam gimana sih..???

ehee..

Wah, asli bos .. Saya ampun dgn waria .. !!

dianggep ndak haram aja…
😛
kesian warianya, ndak punya kerjaan ntar, klo smua nganggep haram. sip??

Salam jumpa, blue 🙂

makanya jangan jadi waria, sudah di kasih anugerah sebagai laki-laki kok ganjen !!!!

kan terlahirnya sebagai cowok blue 🙂 bukan muhrim loh tetep

Rasulullah Saw bersabda : ” Allah melaknat kaum pria yang (berpenampilan dan berprilaku) menyerupai wanita dan kaum wanita yang (berpenampilan dan berperilaku) menyerupai pria (HR.Bukhori)

Dari hadits ini silahkan dikaitkan dengan pertanyaan diatas.

Salam hangat dari BlogCamp yang saat ini sedang menggelar acara ” Ungkapkan Opini Anda” dalam rangka menyambut 1st BlogCamp’s Anniversary.
Silahkan bergabung di BlogCamp dan raihlah hadiah yang menarik.

Terima kasih

daku ikud nge-link. . . .
okheeyy boozz.
😉

saya jg blom bnyk tau,…
so no comment dah

jelas haram lah 😀 gak perlu banyak diperdebatkan lg..yg jadi masalah adalah waria itu harus mencari pekerjaan yg halal..
sukses atau gagalnya orang itu dikarenakan usaha dari dirinya sendiri, jangan salahkan orang atas..
tp jaman sekarang, ya haram tuh udah mirip sama yg halal 😀 kalau gitu yg haram di halalin aja kali ya? haha..bikin agama baru 😀

Ilmunya belum sampai disana Blue 😉

loh emangnya dilarang ya? saya malah belum tahu…

belum ngerti pak.hehehe 🙂

seperti biasa….
kata2 mas blue puitis tingkat tinggi :mrgreen:….

semestinya sih cewek secara pisik yang nyukur..:)

Saya juga tak bisa jawab Mas, Ilmu blum sampai kesitu…

Haram kan katanya.
Padahal sentUHAn gunting mereka cukup mengHasilkan p0t0ngan rambuT Yang keren. Hehehe.

belum bisa ngasik komentar mas blue..pengetahuanku tentang agama masih kurang…

mau tukeran link?

hmm gimana ya kalau dipandang dari sudut agama jelas haram karena memang bukan mukhrimnya…kalau ditelusuri secara lebih detail sebenernya waria kan seorang laki² ya to..
Sukses Slalu!

gak ngerti tentang larangan ini.

kenapa juga ya harus jadi waria 😦 tapi kalo menurut ku tetap aja haram kalo waria memotong rambut wanita

Terkadang waria lebih berkualitas dalam berketrampilan,,, namun karna negri ini terlanjur memposisikan mereka sebagai segelintir org yg memiliki kelainan, akhirnya secara tidak langsung mereka dijadikan sebagai manusia yg tidak normal,,,

Jangan lupa loh, waria sejati tidak akan merespon scara biologis terhadap wanita, meski dia berkelamin pria sekalipun.
Kenapa terkadang pria dilarang keras bersentuhan dgn wanita, krna maenstream ada gesekan aura birahi yg timbul (tanpa bermaksud mengeneralisir).

Sementara waria, justru akan ‘naik daun’ jika yg disentuh adalah Pria…wkwkwkwkwkwkSelamat berpuasa blue….

mas….
aku tuh sellau senang dengan sesuatu yg ada di kalimat akal serta pemikiranmu,bang terhadap apa yg blue sampaikan lewat postingan postinmgan sederhana ini
terima kasih y bang
salam hangat dari blue

Salah satu interpretasi 65 kemerdekaan kita tahun ini adalah merespek perbedaan menjadi suatu dinamika yang progresif, sehingga mendapatkan kesimpulan terbaik menjajaki jejak sang bayu dalam menunjukkan kemana harus melangkah.
Salam sobat 🙂

karena MUI itu lebih pintar dari saya, saya yakin apa yang mereka putuskan adalah yang tepat untuk kondisi saat ini..

maaf beribu maaf blue… burung hantu gak bisa memberikan komentar di postingan kali ini… ini udah ilmu tingkat tinggi… pemikiran burung hantu belum sampe sana… hehe
tapi hanya Allh yang tahu yang sebenarnya boleh apa gak…
burung hantu takut kasih pendapat, takut salah malah menimbulkan fitnah

salam akrab dari burung hantu

kunjungan balik nih.. blog cerpen ya.. keren bgt!
oh ya thanks ya dah berkunjung ke blogku 🙂

wah gak tahu juga saya hehe.. dan lagi belum pernah di potong ma waria, selalu cewek kapsternya..

saya amsih blom paham yang beginian bang

Tak dapat komentar tentang itu, blue. Tapi, yang pasti di daerah saya yang begituan itu banyak karena (mungkin) itulah jalan untuk menuai berkat demi menyambung hidupnya.
Salam kekerabatan.

binun nyari jejak angin….

Untuk seorang muslimah memang hal itu terlarang. Hal ini karena waria tetaplah waria bukan wanita, dan jelas itu karena bukan muhrim.
Pengharaman ini sebenarnya tidak akan mencegah langkah kreatifitas mereka, karena maih banyak kaum pria yang bisa jadi pelanggannya 🙂
===
Salam kenal, salam persahabatan 🙂

Tinggalkan Balasan ke bolehngeblog Batalkan balasan

arsip bluethunderheart

my blue calendar

Agustus 2010
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Blue Stats

  • 141.482 hits