Archive for September 2010
Prolog terakhir kesedihanku
Aku Tuhan!
yang mesti berbicara apa pun juga tetap tak akan pernah bisa melupakan dia. Melupakan seseorang yang mungkin pernah singgah di hatiku dan pernah melenakan akhyalanku di detik detik menjelang hari hari sepiku. Dia,Tuhan! yang pernah singgah dihatiku dan sayang ada dalam perasaanku
Tapi,Tuhan………..semuanya hanyalah bayang bayang keperihan di akhir hidupku. Dia yang selalu memberi aku keseriusan hidup. Dia yang……..Tuhan! jangan ada perselisihan jika pada akhirnya aku terluka. Pada akhirnya aku harus kehilangan di……………..Lihat aku, Tuhan! lihat betapa menderitanya seseorang saat diberi kesempatan untuk melupakannya. Saat seseorang memberikan hiasan penuh kasat kepedihannya dimata hati ku sendiri.
Aku,Tuhan yang Maha Sempurna! akulah orang yang tengah menderita dalam kepercayaan cinta itu sendiri. Padahal aku berharap semua itu akan berbeda saat aku memberi pemikiran tuk meninggalkan sesaat saja. Meninggalkan rasa rindu pemikiran tuk meninggalkan rasa rindu dihatinya.
Aku dan akhyalan cinta itu tak bisa ku lupakan kenapa Tuhanku yang Maha Baik. Kenapa semuanya jelas jelas menyiksa dan meluluhkan perasaanku.
Aku tak menyangka …… aku tak lagi percaya yang ku minta hanyalah diskriminatif persoalan individu yang bergejolak sesaatnyapun.
(Dia akan mengikat janji setia pada seseorang dan bukan…………aku!)
Segenap hatiku luluh dan tak ……. mengiringi dukaku dan kehilangan dirimu……..
sungguh ku tak mampu tuk meredam kepedihan hatiku untuk merelakan kepergianmu
Saat terindah saat bersamamu……..begitu lelapnya aku pun terbuai
sebenarnya aku telah berharap ku kan memiliki dirimu selamanya
Pergi saja cintamu pergi bilang saja pada semua biar semua tahu adanya diriku kini sendiri…………
Posted 26 September 2010
on:- Di: It's Me
- 58 Comments
…….
. ……………
Diri ku kini sendiri…………………………………..
( mungkin detak kekecewaanlah yang menyebabkan menjadi seperti ini……….)
aku bahagia………..
Posted 4 September 2010
on:benar
aku sangat bersyukur kerana banyak hal yang telah membuat aku bahagia dari semenjak nafas pertama ditiupkan olehNya hingga menjelang kedewasaan yang terkadang aku merasa sangat belum mendewasa,
Bersyukur pula sekehendakNya sebab jiwa seni yang ada disini di lubuk hati terdalamku selalu tetap bisa mewarnai zagat raya ini.Terima kasih Oh,Tuhanku yang sangat Bijaksana buat seorang hambaMu yang belum stabil kedewasaannya……heheheh namun tetap bersyukurinya.
Bersyukur tatkala nyawa usiaku masih bida melekat di sosok ragaku yang sebagian masih rapuh tuk bisa menjadi seorang lelaki yang sesempurna……..namun tetap bersyukur kerana aku tetap bersenyawa dan bersinonim dengan Kehebatan kuasa Tuhan………..terima kasih ya Tuhanku yang Maha Sempurna.
dan kerana aku hendak menikmati malam malam seribu bulannya di Ramadhan ini pas menjelang usiaku bertambah dan berkurang………..makanya blue mau kushu di sebuah mushola yang terpencil sejenak.
Salam hangat untuk semua………………semoga ditanggal enam september tepat di kelahiranku aku tetap menjadi seorang bluethunderheart yang rendah hati……….
Lelah!
Posted 2 September 2010
on:- Di: It's Me | prosaku | story
- 49 Comments
Sulit………
menepiskan perasaan
namun enggan tuk melupakan
segera beranjak
tetapi keseringan mengingkar
merubah
sesaat saja engkau enggan
dan aku lelah tuk mengharap perubahan dalam segala sikap mu terhadap diriku.
Bisakah sahabat menghilangkan rasa lelah saat menanti perubahan seseorang terhadap kalian?
Komentar Terbaru