Archive for April 11th, 2010
- In: prosaku
- 49 Comments
Tidak!
Bukan berkehendak pada rangkaian doa doa yang memandikan jiwa jiwa ini
membius dalam kudusnya sebuah perjamuan kata perkata padaNya
hingga pagi membuta dia berlutut
Sedang KuasaNya lebih bersepi
sedang telagaNya menggenangi lautan penuh kasih sayang pada bumi yang berpenghuni
Tidak! Bukan henda berbincang padaNya jika nyawa lebih suka bersujud dengan selalu menyempurnakan dengan yang dinamakan dinamika Persembahyangan
Sedang asmaMu sekehendak sering dia lupakan
sedang ajaranNya sekehendak terlewati oleh durjananya sebuah kemanisan dosa dosa kehidupannya sendiri
Tetapi dia sedang bersujud
sedang dia sedang menyempurnakan kalimat asmaNya dipepagian dengan menitip doa di ujungnya dedaunan dekat pantai kute saat dia tersadar akan dosa dosanya sendiri
Doa diantara gelombang ombak di pagi membutanya pantai kute
Komentar Terbaru