gadis bali itu…………..
Posted on: 27 Februari 2010
- In: It's Me | prosaku | story
- 67 Comments
Rintihan hujan perlahan lahan diujung dedaunan yang membasah
meninggalkan jejak wangi yang merindu membiru
selaksa terhembus siulan angin hingga membawanya ke relung hati sanubari yang terdalam
debur ombak di tanah lot engkau berdiri
menatap ujungnya tarian ombak yang menjilat hingga di ujung kakimu
lalu duduk bersimpuh dengan khusuk menyempat pujakan doanya
matamu tertutup dengan diamnya menikmati aroma bunga bunga kintamani dan asap dupa yang terbawa angin
namun ombak tetap mengejar ujung bebatuan
dan angin bermain diantara rentetan hujan yang menjatuh di bumi tanpa henti
hingga malam mendatang membawamu menghilang………………..
Seremoni sang gadis yang terlihat di kasat mataku diujung ombak tanah lot Bali!
67 Tanggapan to "gadis bali itu………….."
27 Februari 2010 pada 9:20 pm
mantap!
sampai baca dua kali 🙂
kesederhanaan dan ketulusan
1 Maret 2010 pada 5:25 pm
om hendriawanz selalu bisa memuji blue padahal blue belajar padanya juga …….hehheeh
salam hagat
27 Februari 2010 pada 9:29 pm
Syair yg bagus. Salut blue.
Btw: gadis bagi itu…. matanya itu…. wuihhh 😀
Salam sukses Blue, selamat malam mingguan
27 Februari 2010 pada 11:31 pm
siapakah gadis itu, Blue…
hingga sanggup masuk dlm pandangan kasat matamu…
tanah lot, negeri para dewa..
salam hangat, salam damai selalu..sahabatku 🙂
27 Februari 2010 pada 11:52 pm
Bali memang memiliki berjuta pesona indah. Saya ingin tinggal di Bali yang memiliki keramahan budaya, kehidupan tradisional-modern yang menyatu dalam nuansa indah eksotis alamnya.
Bali, I miss u so much!
27 Februari 2010 pada 11:53 pm
nicepoem…. smoga dapat yg lbih baik dari “itu” …. 😀
27 Februari 2010 pada 11:54 pm
gadis bali? hmmmmmmmm
gadis yg bnyk menyimpan seribu macam misteri ttg cinta
28 Februari 2010 pada 1:01 am
pesona yg indah tergambar..
atara gadis dan pantai..
mangstabsss…. 😆
28 Februari 2010 pada 6:22 am
Ah, gadis Bali itu luar biasa menarik ya, buktinya sampai bisa jadi sebuah puisi yang seindah ini… 🙂
Bali selalu bisa mengundang banyak inspirasi…
28 Februari 2010 pada 7:13 am
puisinya bagus…
so sweet….
kapan2 kalo ke bali, ajak2 aku yawh…..
28 Februari 2010 pada 9:02 am
bali..iah bali banyak bener iang suka keindahan pulau dewata itu
kakanda met hari minggu 😉
28 Februari 2010 pada 9:20 am
nah akhirnya saya mendapatkan kata kitamani lagi mas blue… dari dulu saya penasaran dengan kata2 kitamani itu apa mas yah ???
maklum wong ndeso mas… mohon bantuannya mas yah…
semoga sukses selalu bersama keluarga tercinta.. selamat berakhir pekan mas…
28 Februari 2010 pada 10:42 am
Jadi pengen main2 ke Bali lagi nih..
Met hari minggu dan santai bareng keluarga. ^_^
28 Februari 2010 pada 11:09 am
Assalaamu’alaikum Nanda Bueku
Bunda doakan kerehatanmu di Bali menemui kedamaian yang menyenangkan setelah lelah menghadirkan diri buat sekian lamanya.
Hmm… sungguh asyik membaca puisi tentang gadis Bali yang tentunya mempunyai tarikan untuk kita memikir dan memanfaatkan apa yang berlaku padanya untuk diambil iktibar bagi meraih keinsafan buat kita menilik diri sendiri yang tentunya punya perbezaan dalam melayari bahtera kehidupan ini.
Hadir bundamu ini, ingin menghamparkan rasa terima kasih yang tak terhingga kerana pesan dan ingatan nanda Blue selalu bunda rindukan. Pastinya kiriman kata dari Blue ke danau laman bunda, sentiasa ditunggu-tunggu dalam mewarnai kehidupan yang seringkali hujan dan panasnya silih berganti untuk menjadikan kita menjadi semakin dewasa.
Bunda selalu menyukai tulisan nanda Blue, punya bakat yang besar dan mampu meraih banyak idea dalam menyumbang keaktifan para pembaca untuk merasai kelainan dari sudut seni dan sasteranya sesebuah tulisan. Bunda amat bangga dan mengkagumi nanda Blue.
Selamat istirehat di hujung pekan. Selalu ada doa dari bunda untuk Blue dalam setiap langkah yang diatur walau di mana juga bumi itu dipijak. Salam hangat dari bunda buat Blue di Bali. Jaga diri baik-baik dan selalu ingatkan Allah swt.
28 Februari 2010 pada 11:57 am
sependapat dengan apa yang dipaparkan oleh bunda Siti Fatimah Ahmad,
betapa, blue berhasil mengambil inti dari esensi gadis dan tempat sang gadis berada hingga tercipta sebuah untaian kalimat yang luar biasa indahnya….salam untuk blue….saya juga bangga sekali dengan blue….tetaplah berkarya, jangan berhenti….. 
bunda, salam mesra 😀
1 Maret 2010 pada 5:26 pm
bunda serta om usup membuat blue lebih ingin berdekatan dan merasakan atmosfirnya sebuah persaudaraan bloger…
terima kasih semuanya
salam hangat
28 Februari 2010 pada 12:13 pm
Bali memang luar biasa: indah,cantik,dan menawan bukan saja alamnya tapi juga gadisnya
28 Februari 2010 pada 12:34 pm
saya gadis Aceh Blue … lupa yah? 🙂
1 Maret 2010 pada 5:28 pm
ya diajeung Rindu…….blue sudah tahu dari pertama kali………….hehehe
u tuh bikin blue giman gimana gitu…………….
salam hangat
28 Februari 2010 pada 1:50 pm
tak kasat mata…??? siapakah gadis Bali itu. coba dilihat baik2 punggungnya 😀
28 Februari 2010 pada 1:54 pm
Mendatangi Blue.. disela-sela kesibukan… mau menyapa gadis Bali
28 Februari 2010 pada 3:09 pm
Pusi yang bagus blue. Gadis bali itu benar-benar terasa nyata
28 Februari 2010 pada 7:32 pm
padahal saya lho yang membawanya menghilang hikz hikz keren2 keren
tag baca lagi yaw 😀
Berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya makasih
Salam Blogger
😀
28 Februari 2010 pada 8:47 pm
wah jangan-jangan bli lagi jatuh cinta keto !!!sae..sae…
28 Februari 2010 pada 9:01 pm
Berkunjung dari Lereng Muria. Pengen juga ngintip gadis balinya Mas Blue.
28 Februari 2010 pada 10:23 pm
tak kira cman ada anjing kintamani… ummm adakah bunga kintamani??????????
28 Februari 2010 pada 11:23 pm
Belum pernah ke bali Blue, jadi belum ada gambaran tentang gadis bali. Yang deket2 aja deh. 😀
1 Maret 2010 pada 3:48 am
weew.. koq bisa menghilang ya.. sapa yang bawa..?? coba tak baca ulang ah.. 😉
1 Maret 2010 pada 10:30 am
saya jadi ingat lagu “Wayang – Gadis kecil”
“Berlari lari di tepi pantai
Bermain ombak dan bui…”
1 Maret 2010 pada 12:46 pm
berkunjung kembali karena masih penasaran dengan gadis bali itu 😆
1 Maret 2010 pada 1:05 pm
aku seolah dibawa ke tanah bali yang indah, kuteringat gadis bali itu di pantai sanur , ketika aku lapar mau makan apa , entah apa yang mau kumakan. lalu kutelpon di wartel itu dengan ramahnya sang gadis menjawab semua pertanyaan itu.
loh kok ga nyambung ya komentnya,
2 Maret 2010 pada 5:18 am
kupernah jatuh hati pada seorang gadis bali namanya siputri igusti lambasari tetapi siputri nggak suka kepadaku alasannya siputri lihatlah dulu wajahmu, salam munir ardi
2 Maret 2010 pada 7:46 am
Wah, gambaran tentang gadis Bali yang keukeuh banget.
Meskipun hujan, tetap bersemangat 🙂
3 Maret 2010 pada 8:03 pm
HAHAHA yg lagi di bali, salam ma gadis2 disana yak, inget oleh2 blue…..
16 Mei 2010 pada 10:10 am
begitulah bali mas.. penuh keindahan, tidak hanya alam tapi juga seremoni-nya… walopun saya muslim, tapi kalo liat prosesi orang hindu di bali, saya takjub… bagus bgt.. 🙂
4 Agustus 2010 pada 10:50 am
Jeg nyante gen bli… Cank nak Bali ne… Buin pidan lakar melali ke Bali biin? Antosanga je di airport Ngurah Rai nah! Kwakakakakak
9 Desember 2010 pada 2:40 am
Hello admin – That is surely the wonderful searching for blog I have seen. It had been totally simple to comprehend and it had been easy to look with the knowledge which i wanted. Wonderful internet design and helpful content material!
My Blue Thunder Heart's BLOG 
27 Februari 2010 pada 8:37 pm
kasat mata?
ngeri juga