kemana saja bang?

Posted by: bluethunderheart on: 18 April 2009

• In: Uncategorized
• 35 Comments

BALADA UDIN ARIEL dan JHON NGESEX II

Sudah seminggu ini udin ariel merasa kesepian semenjak bang jhon ngesex hilang tanpa jejak.  Seminggu itu pula perasaannya semakin sepi saja tiap malam tiba, kadang kadang untuk menghilangkan rasa sepinya ia suka tertidur di kuburan yang baru saja di tempati; agar bisa mendapatkan teman tuk berbagi rasa itu Tetapi apa daya tak ada satu mayatpun yang mau menemaninya bahkan ada yang terang terangan berdemo kepada kepala gang di kuburan itu; kalau ia merasa keberatan jika dibangunkan untuk sekedar menemani udin. Dan tentu saja udin merasa terpukul dan terhina menerima kenyataan yang ada. lalu ia emosi. Ia tantang semua mayat yang ada di area kuburan itu untuk berkelahi satu lawan satu tentunya.  Tetapi tetap saja tak ada mayat yang mau menerima tawarannya, mereka pikir tidak perlu berkelahi hanya untuk sekedar memanas manasi kenyataan yang emang kagak perlu ada. Mayat mayat itu takut salah bertindak apalagi melawan orang yang benar benar kagak berperi kemayatan.  Makanya dari pada ngikuti emosi si udin lebih baik mereka memilih tertidur . Mereka takut dibilang mengadakan kericuhan dan keonaran. Capek dech….

Dengan perasaan dongkol udin mulai kagak karuan tingkahnya, bahkan tanpa ia sadari ia main panggil dan memeluk orang yang dianggapnya si jhon ngesex itu, tentu saja bukan kesenangan yang didapeti tapi sebuah bolgem mentah.  Dan hasilnya tentu saja bentuk wajah yang semakin menunjukan tampang keasliannya; jelek, tak berbentuk dan hancurrrrrrrrrrrr

Berkali kali pula ia mulai absen tuk berkeliling di sekitar area perkuburan. Ia masih merasa tak bergairah semenjak bang jhon hilang dari hadapannya. Semua yang kenal padanya jadi terus membicarakan tentang sikap dan tingkah lakunya. Dari mulai pak rt,  rw,  kelurahan, kecamatan, kepala sekolah, tukang gorenagn , perokok, ibu ibu pkk, dan ibu ibu lainnya mulai menggosipkan tentang udin. Pokoknya rantingnya melebihi rantingnya si Bluethunderheart yang sok romantis habis di bloger. hehehehe……..

Udin tetaplah udin. Ia kagak merasa terganggu meski kini jadi bahan omongan banyak orang. Hingga tanpa ia sadari dan lebih tepatnya saat ia hendak mandi( ia selalu mandi tiga hari sekali dan itu di lakukan setiap menjelang pukul sembilan malam)) tiba tiba saja ada sebuah tepukkan dibahunya.  Dengan resplek ia memalingkan tubuhnya tuk melihat siapa yang menepuk bahunya. Lalu, Bang jhonnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn ia menyebut nama itu sambil berteriak sangat kencang. Membuat penghuni yang ada di sekitar area itu jadi panik, bingung lalu menghampiri tempat dimana asal suara itu.  Bahkan ada salah satu mayat yang emang paling kagak tahan ama suara teriakkan jadi ikut ikutan bangkit dari kuburannya. Menghapiri udin bersama sama penduduk yang ada disana. Mulailah semua menggrumuni tempat tinggal udin.

tentu saja udin dan juga bang jhon jadi ikutan panik dengan kehadiran mereka.  Berdua akhirnya menemui mereka. Dan saat sudah saling berhadapan. Kali ini justru merekalah yang berteriak teriak menyebut nama udin. Udinnnnnnnnnnnnnnnnnnnn……………..

Bang jhon dan udin jadi heran heran. Saling berpandangan dan berpelukan, cium pipi kanan cium pipi ki….. geplak! sebuah pukulan tak begitu keras dialamatkan ke bahu udin. Udin kaget dan bertanya kersalahannya. Lalu saat ia diberitahukan kalau ia tidak memakai satu bajupun, kali ini dirinya sendiri yang kembali berteriak. akh………..

Malamnya mereka berdua kembali akrab dan saling bertanya tanya tentang kabarnya masing masing. Suasana pun kambali ceriah. dan hal itu yang membuat para penghuni jadi semakin akrab dengan udin.  Udin yang jijay.