Buah hati mama II
Posted 30 April 2011
on:- In: story
- 32 Comments
Cerita yang lalu carol datang ke tempat tante sari untuk bertemu dengan aurell dan mencoba memohon agar bisa merawat anak yang sedang berada di rumah alfin.
“Ku mohon padamu carol, jangan kau rebut anak itu dari tangan kasih sayang alfin!” desaknya serasa menatap mata carol dengan kesungguhan. Mendapati tatapan dari perempuan yang benar benar ia sayangi membuat carol menghela nafasnya sesaat. Diambilnya sebatang rokok dari bungkus yang berada di kantong bajunya dan menyalahkannya. Di hempaskannya semburan asap rokok itu ke atas. Hatinya semakin gundah.
Diam
“tapi aku ayahnya,real?”
“Dan aku juga mamahnya,carol?”
“Maka dari itu biarkan aku merawat anak kita, real. Biarkan aku mencoba menebus kesalahan serta dosa yang aku perbuat padamu dengan cara merawat anak itu.”
“Dia tidak pernah mengenal kita sebagai orangtuanya,carol~ Itu yang mesti kamu ketahui. Yang ada di benak bayangan anak kita hanya alfin. Alfinlah orangtua anak kita saat ini……..” Aurel tak bisa menahan tangisnya. Lalu dengan sesunggukan ia meneruskan pembicaraannya,” Anak kita telah kita singkirkan dari kehidupan kita carol. Anak kita telah kita lupakan. Anak kita……………..” Tak ada terusan dalam ucapan. Hanya tangis serta butiran halus yang menetes di wajah aurel.
Tanpa sadar carol telah medekap aurel. Mencoba berbagi kesedihan yang pernah mereka lakukan beberapa tahun lalu. Dalam pelukkan aurel terus menangis.’ Maafkan aku,real!” tutur carol lembut bahkan seperti berbisik di dekat telinga aurell.
Sapa lembut dalam penyesalan merasuk di gending telinga hati mereka atas salah yang terbuat di masa lampau
Perlahan lahan carol mengendurkan dekapannya di sentuhnya kedua bahu aurel dengan lembut.
Kedua mata sang kekasih melebur dalam duka
“Beri aku kesempatan untuk melihat anak kita atau beberapa hari saja aku bisa menghabiskan waktu ku dengan anak kita, real. Please……….kamu mau mengizinkannya kan,real? Aku janji tak akan merebut dulu anak itu dari kehidupan alfin. Aku janji tak akan buru buru mengatakan kepada anak kita kalau kitalah orangtuanya yang sebenarnya. Aku janji real,”
Mata aurel memandang ke arah mata carol mencari kejujuran dalam ucapan janji carol. Dan carol menganggukan kepalanya serasa mengerti apa yang sedang di pikirkan oleh perempuan yang selalu membuatnya luluh bila berhadapan dengannya. Semua ini demi rasa sayangku padamu,real,” bisiknya dalam bathinnya sendiri.
Dalam kebisuan terdengar sayup sayup lagu dengan lirik seperti ini…………
…………………Meninggalkan ku tanpa perasaan
hingga ku jatuhkan airmata
kekecewaanku sungguh tak berarah
biarkan ku harus menahan………..
jangan pernah kau coba untuk berubah
tak relakan yang indah hilangkan sudah
bersambung
32 Tanggapan to "Buah hati mama II"
Wah, aku penasaran dengan kelanjutannya, itu lagunya ST12 ya?
brsambung again?
makin mantab alur ceritanya…. jadi ngebayangin dipeluk org yg bener2 nyintai n aku juga nyintai dia,
carol n aurel bikin iri ajah ^^
Hmmm hmmm…. hayooo cepetan dilanjutiiiiinnnnnnn
Mas Blue!
dapet award tuch dariku
diambil ya!
karena syaratnya mengertakan Foto terbaru ukuran 3R maka dimohon dengan sangat agar gak moto dari belakang!
Wajah WAJIB kelihatan! Ambil Mas Blue!
ada sesion II ya. kayak sinetron bersambung. tapi bagus banget.
bakat nulisanya makin hari makin tajam.
salut
mantaps….bisa juga tuh buat script sinetron…
yang murah yang meriah…ayo beli tas bagus2 terjamin bakal puas lahir batin…baru buka online shop….
aku nunggu lanjutannya ya, keren the storinya
Selamat Pagi Sahabat… MAaf baru dapat berkunjung setelah sekian lama….
Semoga hari hari tetap menyenangkan seperti biasanya…..
Permisi Mas Blue……….ini surya ingin kenalan……..mampir ya mas Blue
okeh blue…lanjutkan…
keren
Blue, anak itu memang segala-galanya, kok. Tidak berjumpa sehari saja, sepertinya lemas semua tubuh in, hilang gairah, dan mudah marah.
Salam kekerabatan.
to be continued?
Receiving your beloved without complaining is a sign that you are grateful to God
A beautiful woman is not always having an appeal
1 | Itmam
19 April 2009 pada 2:52 am
yang bersambung novelnya kan? bukan lagu ST 12 nya blue… hehehe… susah memang.. satu sisi ada tanggung jawab seorang ayah (orang tua) terhadap anak kandungnya.