Archive for Januari 3rd, 2016
- Di: It's Me | prosaku | story | Uncategorized
- 63 Comments
Dan cinta di bulan penuh cinta
Aku ingin engkau mengerti akan kehadiranku duhai, kekasih abadiku, kaulah buluh rindu yang terus menerus menyulam di setiap waktu. Aku ingin kau tahu sepanjang perjalanan hidupku aku akan berusaha mencintaimu dengan amat sangat apa adanya dirimu dan cintamu, duhai pelepas penatku. sekian lamanya aku berkutat di pelepah pekerjaanku sampai sampai aku lupa bahwa ada dirimu yang harus ku perkosa waktunya dan harus meniduri jam jam kebersamaan kita..duh! alangkah bodohnya aku ya, sayangku, selama ini aku justru memerkosa waktu kerjaku berhari hari dan meniduri kesibukkanku hingga airmataku menetes kelelahan. Padahal, kamu sedang menantiku dengan begitu amat sangatnya merindu dendam.
Kekasih setiaku….
pencapaianku untuk memilikimu amatlah penuh rintangan ya? kesabaran yang telah ku tanam dibelahan lautan hati kita seperti gelombang yang menghantam batu ujian, banyak riaknya ya,dinda? namun aku percaya kita bisa melaluinya dengan perasaan senang. Aku mau akulah orang yang selalu kamu lihat saat kamu terbangun dari tidurmu. Aku mau akulah yang bisa menjadi nahkoda dalam melayari perahu pernikahan kita ini. Aku mau aku akan tetap duduk berdekatan denganmu dalam mengasah wangi dari aroma kembang cobaan ini,ya? Dan akulah yang akan terpaku menatap langit keabadian cinta kasih kita di ujung kesucian ini.
Selamanya cintaku….
coba kamu dengar apa jawabku saat hendak memutuskan untuk memilihmu, duhai sang rinduku? demi matahari, rembulan, serta keheningan malam malamnya; aku adalah alam bagi niat mulia kita. Akulah bumi bagi pijakkan angan kita. Akulah awan untuk pelindung sayang kita.
rekatlah tali kesetiaan ini duhai sang kekasih yang memiliki aura.sampai kita berada di persimpangan akhir waktu. jagalah buah kasih kita,ya?
Menatap indahnya senyuman di wajahmu………………menanti akan hadirnya cinta terindah………….
Komentar Terbaru