seraut wajah?
Posted on: 12 Juni 2012
waktu memilih untuk mendiami kejadian,lalu
perlahan mulai berjalan.
Memilih waktu diantara seribu kepastian diri.
Dan sejuta tanya tetap tak bisa diperjelaskan,sedang
bathin terus bergetar seiring denyut jantung kehidupan.
Tak ada warna, pencerahan dan kilau sapa hangat untuk sesaatnya.
Dan beberapa menit selanjutnya,saat
mata mulai berpindar terang dan senyum tersenyum manis.
Aku mulai bisa menikmati waktu yang terdiam itu
saat penjelasan emosi bathin bisa memahami kejati dirianku sebenarnya
lalu wajah mulai berseri seri
meski seribu tanya, seribu hujatan dan seribu kebencian mengikuti perubahan ini.
jakarta,diantara kegersangan bathin 2012
31 Tanggapan to "seraut wajah?"
12 Juni 2012 pada 3:54 pm
memang kadang kadang ada baiknya kita berhenti dan terdiam.. agar kita bisa melangkah lagi dengan lebih baik
13 Juni 2012 pada 1:11 pm
bagi beberapa orang, wajah bisa melukiskan perasaan terdalam mereka, namun ada juga yang pintar menyembunyikan isi hati mereka…
bagaimana denganmu Blue?
salam hangat…
14 Juni 2012 pada 9:20 pm
wajah merupakan sebuah rahasia yang tersembunyi buat jiwa jiwa itu sendiri,saat sedih,galau atau gembira
14 Juni 2012 pada 6:07 am
Met pagi kawan, salam kenal.
numpang menatap seraut wajah yg pastinya mempesona 😀
14 Juni 2012 pada 2:50 pm
puisi ini ditujukan untuk siapa my dear blue ?
14 Juni 2012 pada 9:05 pm
untuk sahabat shaabat yang menghendaki perubahan pada jati dirinya
seperti yang terjadi pada para artis kita yang mengubah penampilannya
19 Juni 2012 pada 9:29 am
menikmati waktu menjadikan kejadian jadi lebih terasa dalam jiwa, hmmm…. sebuah puisi yang bermakna….
20 Juni 2012 pada 10:52 pm
Wahhh,, Om Ane Suka Om Cara Pemilihan Judulnya.. 🙂 Sangat Variatif Sekali.. 
21 Juni 2012 pada 10:44 am
wahhh, anehh cwo suka sma cwo lagiii gmna judulnya… 😛 sangat variatif sekali
21 Juni 2012 pada 3:50 pm
ini sebuah kejadian nyata
dan blue menulisnya dengan mencoba tak menggurui dan mempotis salah atau benar dalam hal ini
sebab mereka dan mungkin diantara kita sendirilah yang menjalankannya
21 Juni 2012 pada 10:58 am
judul yang bagus cz mudah di ingat
23 Juni 2012 pada 9:29 pm
I really love your blog.. Excellent colors & theme.
Did you build this amazing site yourself? Please reply
back as I’m looking to create my own site and would love to learn where you got this from or exactly what the theme is called. Cheers!
2 Juli 2012 pada 2:42 pm
Assalaamu’alaikum wr.wb, nanda Blue yang baik…
Doa bunda agar Blue sentiasa sihat dan diberi kehidupan yang bahagia oleh Allah dengan selalu mensyukuri segala nikmat-NYA.
Seraut wajah mencerminkan segala apa yang ada di hati terdalam. Namun wajah juga bisa membohongi kita dengan segala kepintaran akal untuk menyembunyikan segala keinginan dan onar yang bersalut di dalamnya.
Jika tidak ditangani baik, akan meletus sesuatu yang membingungkan. Oleh itu, memahami dan mengasihani adalah sifat kemanusiaan yang pengasih tetapi jika sudah tersasar jalannya harus di kembalikan ke pangkalnya untuk kesejahteraan hidup yang bersifat realitas.
Salam mesra dan hangat selalu dari bunda buat nanda Blue di sana.
Semoga selalu sukses. 😀
3 Juli 2012 pada 9:59 am
puisinya bagus..
bener-bener bahasa sastrawan.. ^^
aku suka….
13 Juli 2012 pada 12:21 am
Pass banget nih om kita harus saling berbagi.. Ada yang mau Gorengan?? Ni ane punya’ ni… hehehe.. Biar semangat!!
13 Juli 2012 pada 12:55 am
Pilihan ada ditangan, kita tak berhak menghakimi apa yang jadi pilihan mereka. Jadi diam adalah sebagai penghormatan.
13 Juli 2012 pada 8:45 am
Semangat.. Semangat untuk indonesia dan para blogger semuanya.. Ayo kita menulis dan berbagi.. 🙂
My Blue Thunder Heart's BLOG 
12 Juni 2012 pada 3:35 pm
ini kisah seorang insan dimanapun berada
yang memilih untuk mengubah gaya hidup,penampilan dan kejati diriannya
seraut wajah yang (mungkin) terlalu naif buat sahabat sahabat yang tak mengerti jeritan bathin mereka sebenarnya
Ada diantara saudara kta,teman kita bahkan sekeliling kita
blue berharap tak ada kebencian,ketakutan dan sebagaianya pada kaun trangender itu
19 Juni 2012 pada 3:27 pm
bagaimana pun mereka punya hak untuk hidup layak dan pengakuan atas pilihannya ya, bang Blue.
19 Juni 2012 pada 9:04 pm
benar sangat sahabat blue
senang rasanya u selalu bisa mengerti setiap karya karyaku yang biasa ini
salam hangat y