Selamat tidur kekasih gelapku……
Posted on: 24 Maret 2012
- In: It's Me | prosaku | story | thanks to
- 77 Comments
Aku memang lelaki yang menurut kalian sudah sangat kelewatan mungkin. Memang benar dan tidak salah bila kalian memiliki pemikiran tersebut saat mengetahui kalau aku telah menduakan cinta Anggun serta membaginya pada Nola, sahabat kecilku dulu.
Anggun, aku serta Nola adalah bentuk nyata yang telah di gariskan Tuhan saat saat ini. Nola adalah sahabat sejatiku, yang juga cinta pertama ku sedangkan Anggun adalah cinta yang terlahir atas alam metropolisku saat ini. Keduanya adalah emas yang begitu kemilau untuk ku miliki. Keduanya merupakan lentera yang terang untuk menemani hari hariku yang sangat sangat suram di padang kegelapan malam.
Anggun serta Nola adalah wanita yang terpilih yang mengisi relung jiwaku dengan segala kekurangan dan kelebihannya masing masing. Dan aku…..lelaki yang tengah menduakan cinta itu tiada akan pernah mau membanding bandingkan. Tak akan! Dan tiada akan pernah ku lakukan. Karena bagiku, mereka adalah wanita yang bisa mengerti dan memahami emosi pemikiranku saat aku sedang bergulat dengan kebimbangan dan kerisauan hati.
Terserah kaliam semua menafsirkan apa yang ada di benak kalian tentang perselingkuhanku ini. Terserah! karena bagiku aku mengakui aku sangat sangat menginginkan semunya , aku sadar diantara cintanya pasti ada banyak kendala untuk mencapainya.
Aku akui aku sangat sangat banget mengharap akan cinta keduanya dan ku harap akan ada pemikiran kalian untuk bisa memahami betapa ketulusan hati mereka terhadap diriku sendiri, ku cintainya serta aku mencinta kekasih gelapku. Dan jangan sesekali mengatakan atau menganjurkan agar aku mau melupakan salah satu kekasihku. Tak akan! Cinta itu anugrah Tuhan bukan? Lantas salahkah bila aku mencintai Nola dan juga menerima persembahan cinta yang di tawarkan Anggun terhadapku? salahkan itu jika ternyata cinta merekalah yang membuatku bisa melupakan masa masa suramku di karenakan pemilihan hidupku yang dulu kelam akan sebuah sajian benda benda memabukan itu.
Anggun telah mengetahui kalau Nola adalah kekasih pertamaku dan Nola pun menyadari bahwa posisi Anggun adalah berada di belahan jiwaku. Mereka semua menyadarinya. lalu………mestikah ku gelapkan matahari cintaku dan menutupnya dengan awan yang pekatnya menembus luka hati cintaku sendiri!
Sudah malam memang saat ini. Saat ku utarakan suara hatiku pada kekasih gelapku bahwa aku sangat berharap untuk selalu mau memeluk erat hangatnya cinta yang ku tawarkan padanya. Pada kekasih gelapku yang mungkin sekarang belum memahami mahligai cinta diantara cintanya serta cinta yang lainnya. Selamat malam kekasih gelapku!
Selamat tidur kekasih gelapku………jangan pernah kau lupakan aku
(Lalu menurut kalian…….apakah cinta ini namanya? lelaki seperti apakah dia di mata kalian?)
77 Tanggapan to "Selamat tidur kekasih gelapku……"
26 November 2008 pada 10:17 pm
Maafkan saya yang tidak mampu meninggalkan dia untuk memilih mas … tapi satu yang harus mas yakini bahwa sebentuk hati saya adalah milik mas.
*komen ngelantur dari sephia*
26 November 2008 pada 10:59 pm
maafkan aQ sahabat,
aQ tak bisa memberi penilaian..sebab diriQ pun tak lbih baik darimu…
aQ menyadari perasaanQ pada kekasih hatiQ yang setia menemaniQ, tapi aQ ternyata tak pernah bisa sepenuhnya lepas dari bayang2 masa lalu..
Sahabat, tapi satu hal yang Qsadari dengan pasti, hidup adalam pilihan,
Sahabat, aQ tak pernah pandai dan kuat,
tapi aQ sadar ttg sebuah kenyataan, dan memilih adalah cara yang terbaik..
Tak miudah sahabat, tapi aQ memilih..memilih cinta yang membuatQ merasa berarti dan yang mau mendampingi segala lemahQ..
Qpilih dia kekasih sejatiQ..
dan aQ yakin bahagia telah memilihnya..
Akan kah kau suatu hari memilihnya juga?
27 November 2008 pada 4:58 am
Saya tidak bisa berkomentar Blue, kita tidak akan pernah tahu apa yang ada didepan mata kita suatu hari nanti. Dan saya tidak mau menjadi oang yang judgmental. Dunia ini tidak bisa dilihat secara hitam dan putih, akan tetapi lebih berwarna walaupun warna dasarnya adalah hitam dan putih. Dan dunia ini bukan lah sebuah film satu atau dua dimense tetapi banyak dimensi. Lebih baik kita melihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Thanks
27 November 2008 pada 6:54 am
saya hanya melihat ia lelaki yang terlalu dikuasai cintanya sendiri, mas. selebihnya saya tak mampu menilainya seketika, hanya ia dan Tuhan yang paling tahu yang sebenarnya. salam -japs-
27 November 2008 pada 11:32 am
“antara aku, kau dan pacar kecilku”….(*uhm…apa yg harus ku katakan lagi blue……semua pernah ku alami…hikz….)
27 November 2008 pada 12:14 pm
Tidak salah jika kita mencintai karena itu fitrah manusia namun jangan biarkan cinta itu menguasai kita dan membuat kita menjadi tidak bisa “berpikir”… 🙂
27 November 2008 pada 6:53 pm
Hmmm, apa mereka tau posisi masing2 dan posisi wanita satunya ? Kalo iya ya nikah aja ma dua2nya 🙂 *serius*
27 November 2008 pada 8:40 pm
kalo mereka saling tahu, bukan kekasih gelap dong namanya.
sang lelaki ? hehe…don juan kelas wahid, soalnya bisa me-manage mereka berdua dengan baik.
salut bro !
28 November 2008 pada 1:48 am
Mengapa tak cukup satu Cinta..?
Ya.. mungkin keadaan berubah..
Mungkin cinta yang berubah..
Tapi yang pasti manusia yang sesuai hakekatnya selalu berubah..
Lalu, apakah itu memberi alasan yang cukup?
Atau hanyalah ekspresi sifat keakuan yang terlalu mendominasi?
Jadi kenapa..?
Entahlah.. jawaban apapun itu terdengar menakutkan bagiku..
Seperti ada cermin yang dapat merefleksikannya pada diriku sendiri..
Aku melipat kertas yang sudah kutulis itu dan menyimpannya kembali kedalam kotak lalu menguncinya..
Mending aku simpan aja sendiri jawabnya…
28 November 2008 pada 9:36 am
Hiihihi….kadang kita memang tidak bisa melepasa salah satu karena dua-duanya saling melengkapi dan mempunyai kelebihan yang kita inginkan….sulit ya mas. Memilih salah satu untuk dua yang kita suka 🙂
28 November 2008 pada 12:18 pm
serakah blue kalau mau dua2nya, coba tanyakan pada diri sendiri..bagaimana kalo itu terjadi pada si lelaki…dia yg diduakan, pasti nggak mau kannn…………one is enough….and two are too many…and three are crazy 😀
29 November 2008 pada 3:43 pm
ya…aku hanya bisa diam
tapi pernahkah laki-laki itu tahu cemburu dihati salah satu wanita itu,jika lelaki tak bersama mereka,karena selalu beranggapan jangan..jangan …bersama dia..jangan lebih mencintai dia,karena wanita adalah orang yang gelisah,penuh tanda tanya…kalau aku didua,aku akan bilang,”say,goodbey,sayang”.
Bahagiakan lelaki itu diatas kebimbangan wanita itu…mungkin menurutku laki-laki itu terlalu egois.
27 Desember 2008 pada 5:04 am
blue…
aku gak bisa kasih komen macem2, coz aku udah melewati tahap ini, udah rada basi kata orang gitu, menuju tahap yang real.. nyata sebuah kehidupan yang sesungguhnya, berkeluarga.
Pesan untuk blue, segeralah cari kekasih nyatamu, semoga bisa menemanimu setiap saat kau memhbutuhkan.
5 Februari 2009 pada 9:18 am
Kalau cinta sudah menerkam, tak seorang pun dari pawang-pawang seantero jagat mampu menepisnya…
Cinta seperti itu namanya Cinta Berkloning Berkah… wakakak…
5 Februari 2009 pada 9:24 am
Mas Blue, aku di sini belum pernah hetrik. Bole apa ndak? Pengen.
5 Februari 2009 pada 10:38 am
uda mas blue… plizzzz jangan pilih ika.. plizzzz….
biar aq aja yang mengalah!!
HALLAH!! Paraaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhh!!
5 Februari 2009 pada 11:31 am
kau lelaki jujur, berani mengakui keduanya
walau dia…..
5 Februari 2009 pada 1:00 pm
Siang sahabat…
Request saya memang tema dari lagunya SO7,tapi bukan yang judulnya “Sephia”..tapi “Sahabat Sejatiku”.
Btw..mas Blue sendiri pernah merasakan jadi “Sephia” apa nggak??.
Jawabnya..”Tat Twam Asi”.Kalau belum tau..,coba dibaca lagi diblog saya yg sederhana:-).
Salam hangat dan persahabatan selalu
5 Februari 2009 pada 4:01 pm
Semoga cukup si sephia aja yang menjadi kekasih gelapnya bang blue… hihihi
5 Februari 2009 pada 9:53 pm
Hohohohohoo..
Kekasih gelap..???Pacar saja saya tidak punya Maz..
He he he he, tapi memang sudah pilihan kok Maz, saya merasa dengan punya pacar dulu itu akan mengganggu pencapaian tujuan utama saya(Menjadi mahasiswa S-2 di Jepang), meskipun pernah punya itu toh saya anggap masa lalu saja..
Salam…
5 Februari 2009 pada 10:02 pm
widih, postingan remix y … *ngeliatin koment sendiri*
lebay banget komentQ dulu..hehe
skrg alhamdulillah nggak terkukung lg dgn bayang2 masa lalu… 🙂
5 Februari 2009 pada 11:25 pm
Sikk… Sebentar… Ni yang gelap yang mana??
Dan ngapain sih dikatain gelap-gelapan? kalo kurang terang ya ditambahi lampunya..!
Ehmm kayaknya posting fenomena shepia lagi ada dimana-mana?
Tapi selalu penulisnya bukan sephia sendiri..? Mungkin karena
shepia selalu berurai air mata, sehingga nanti rumahnya banjir..
Buat sephia nyanyi saja “Jadikan aku yang kedua” sambil jingkrak-jingkrak..
6 Februari 2009 pada 1:56 am
mmmm kekasih gelap??? begitu baca postinganmu ini jadi membuka kenangan lamaku ma seseorang,mas…. jadi inget lagi dech jadi benci lagi dech… uhhhh
6 Februari 2009 pada 3:34 am
Sambung lagi Mas : ” SEMOGA CEPAT KAU LUPAKAN AKU ”
He…. 😀
Mantap…. 😀
6 Februari 2009 pada 11:52 am
Siang bro….
Relakan salah satu antara mereka bro
Jangan kau serakah(canda bro)
Bagi2kan ke teman2 yg masih jomblo bro….. 🙂
6 Februari 2009 pada 12:28 pm
hehe..untung aku blm kenalin temanku itu..ntar diduakan..wehh..
6 Februari 2009 pada 12:48 pm
hahahaa, mas blue.. mas blue….
mmm, blogwalking aja nich sahabat… 😉
6 Februari 2009 pada 10:06 pm
Kunjungan perdana bu. tes blog baru, blognya SMP Nurul Falah
7 Februari 2009 pada 4:19 pm
tuuuuuuuuuh kan cowo emang gitu!!!!!!!!!!!!
ngga bisa konsisten deh…..
9 Februari 2009 pada 8:46 pm
Kaya judul lagu SO7 yah 😀 . Selagi masih pacaran masih ada kesempatan buat memilih, tapi jangan sampai menyakiti orang lain….gimana caranya yah? 🙄
10 September 2009 pada 1:20 pm
cinta segi tiga… namun saya yakin masing-masing akan ada porsinya khusus.. soo..
Met puasa sahabatku.. maaf lama tak berkunjung. ^_^
10 September 2009 pada 1:41 pm
Salut keberanian ada didalam dirimu…. pilihlah dng bijak :”D
10 September 2009 pada 1:57 pm
Cinta…sebenarnya tak butuh penilaian… Namun Cinta, hanya butuh pengertian saja…. Dan yg lebih disayangkan lagi adalah…aku tak mengerti apa pun tentang Cinta… Cinta hanya membuat aku…terpaksa harus melepas baju kewarasanku….hehe
Salam hangat dan damai selalu, utk Blue sahabatku….
10 September 2009 pada 2:53 pm
datang lagi wahai sobat ku….
bagaimana keadaan kekasih gelap mu sobat….
semoga sehat selalu ya…
10 September 2009 pada 4:46 pm
ya selalu ada inspirasi terhadap tulisan ini, entah bagaimana proses kreatifnya. pemilhat kata-katanya itu loh, wah ini jadi pelajaran buat aku. dan tulisan ini bermanfaat
10 September 2009 pada 4:57 pm
Iya, jadi teringat lagunya sheila on 7. Semoga sehat selalu.
10 September 2009 pada 5:21 pm
susah juga ya …tp ya udah nikmatin aja selama itu tidak merugikan sapa pun 😀
10 September 2009 pada 5:39 pm
jangan bersedih dunk OM BLUE…..
PURY cinta mu tak kan pergi jauh kok….
semoga ini bisa membuat OM BLUE di sana bahagiaa,,,,,
ingat Om BLUE PURY cinta tak kan MATI……
salam mercu
10 September 2009 pada 7:48 pm
Gimana ya blue, susah juga nich. Pertanyaan yang sederhana tetapi jawabannya yang tidak sederhana.
Jika saya boleh bertanya, apakah cinta itu harus memiliki ? Jika jawabannya ya problema fisik menghadang didepan mata. Tetapi jika blue menjawabnya tidak harus, berarti pergulatan hati yang menghantui.
Solusi sederhana (versi saya), jalani saja apa adanya, tidak perlu diikuti dengan proses penilaian, karena jika bicara hati nurani tidak ada bicara penilaian yang pasti, semuanya berjalan pada wilayah yang abu-abu. Jika kita merasa enjoy dalam kondisi ini, berarti inilah kita. Jalani dan nikmati, tetapi bersiaplah sesuatu yang ada awalnya…pasti selalu ada akhirnya.
10 September 2009 pada 10:32 pm
Selamat malam bang…gimana kabarnya??maaf lama tak berkunjung coz lg ada masalah sana sini didunia nyata jadi gak sempat online
11 September 2009 pada 1:11 am
Selamat malam..salam saur..salam kenal untuk blogger semua…
11 September 2009 pada 7:19 pm
poligami yang dilarang kok…
*Ststtttttttttt, jangan dengerin. Ini ajaran sesat…hahahahha….*
11 September 2009 pada 8:40 pm
Duh mas Blue…kok bisa serumit itu ya kondisinya??
Tapi kalau semua pihak tidak merasa keberatan, dan nyaman jika harus bersama dalam CINTA yg seperti itu, ya gak masalah kali ya…
Karena toh yg terpenting kan rasa nyaman tadi bisa didapatkan oleh semua pihak, dan bisa mendatangkan kebaikan, serta tidak ada yg terdzolimi…menurutku sih seperti itu mas….
28 Juni 2011 pada 11:55 am
Bagusnya laki-laki itu berpoligami saja. Daripada bingung ga jelas begitu. Itupun kalau istrinya mau. Kalau ga ya, kasihan. Kasihan dia dan dua perempuan itu.
25 Maret 2012 pada 2:40 am
kakak bukan Nabi yang bisa adil kepada dua orang wanita. Mending TINGGALIN SAJA MEREKA SEMUA. jangan MENYAKITI jika tak ingin DISAKITI ALLAH,..
18 April 2012 pada 2:08 pm
cinta memang tak harus memiliki.aheuyy 🙂
30 Mei 2012 pada 1:22 pm
jadi inget lagunya sheila on7 ..
selamat tidur kekasih gelapku ………..
😦
My Blue Thunder Heart's BLOG 
26 November 2008 pada 10:03 pm
Cinta harus memilih…tapi inilah proses pendewasaan cinta untuk mendapatkan cinta sejati