ada bayanganmu dimataku…

Posted by: bluethunderheart on: 11 November 2010

• In: prosaku | story | thanks to
• 42 Comments

sayang…….

sudah hampir seminggu kamu meninggalkan aku ya? lama sekali rasanya yang kurasakan saat saat ini. Bahkan jika aku tak melihat tanggalan yg di gantung dekat lemari es mungkin aku tak pernah tahu kalau kamu telah meningalkan aku. Bahkan kepergianmu  telah meninggalkan wangi kerinduan yang teramat dalam di lubuk hatiku setiap aku terbangun dari tidur malam malamku. Ya malam malam yang telah dengan begitu lantangnya menyindir keringat rinduku padamu dengan memeluk bantal guling yang ada di dekapanku. sungguh,dinda? aku ingin mencekik leher batang langit yang dengan leluasanya telah menertawaanku di setiap malam malam. Bahkan aku juga ingin  meninju desis angin yang dengan sekena kenanya telah menghembuskan rasa dingin yang menggigil agar bisa kembali ke ruangannya sendiri. Duh, aku jadi seperti orang yg penuh ketakutan ya,dinda?

Dan ini dikarenakan aku selalu merindukanmu dinda sayangku.

jika saja aku tahu kamu akan pergi selama seperti sekarang sekarang ini mungkin aku tak akan pernah mengizinkannya. Benar dinda! aku rasa aku telah kelamaan mengikuti alunan lagu kerinduan yang begitu menyiksaku. Semua lagu lagunya terasa membuat ku ingin terbang kesana dan menjemputmu agar pulang di saat saat ini. Biar akan bisa ku hancurkan semua lagu lagu rindu dan senandung kekangenan ku yag telah di hujani oleh bayang bayanganmu dinda. Duh sebegitu rindunya aku padamu, sayangku. Sebegitulah aku bila benar benar takut akan kehilangan dirimu yang telah ku jadikan rembulan di dalam sanubariku dan juga telah ku sinari cintamu dengan cahaya kasih sayangku. ih…….narsis habis ya,dinda. Aku sudah melewati waktu  kesendirian di ruang kamar tidur kita, di ruang kamar mandi kita dan di seluruh ruang ruang yg ada di tempat kita berlabuh ini. Aku kesepian!

Sepinya menyelimuti detak jantung rinduku. mengkafani kain pertemuan kita hingga saking kusutnya aku sampai lupa merapihkan rasa dukanya agar terlepas dari jasad kerinduanku yg terdalam ini. Ach! bias asaku semakin ingin berlari menjauh dari sesaknya malam malam yag pekat ini. Berlari menjauh dari siksaan serbuan angin sepiku . Berlari dari kejaran waktu yg penuh dengan kesendirianku.  Berlari menghampirimu dan mengucapkan  aku sayang kamu, aku rindu kamu aku tak mau kamu pergi menjauh dariku berhari hari lamanya. I just wanna say I love you. Sungguh. Cepat pulang ya,dinda. aku merindukanmu dengan amat sangat.

(tuk sahabatku yang telah menikmati senandung kerinduan pada kekasih sejatinya dan buah hatinya………ia pasti pulang!)