pesan dari kawanlama
Posted 28 Agustus 2010
on:- In: It's Me | prosaku | thanks to
- 60 Comments
sahabatku……….
seminggu ini aku merasakan sangat lelah seketika engkau berada disana,disebuah desa,sekitar sukabumi, yang menurut aku sangatlah menjauh dari sekat mataku,kawan, sangat jauh dari wangi nafas di mulutmu bahkan dari wangi aroma keringat tubuhmu seketika selesai bermain bola basket di depan pekarangan rumahku. Ach,semuanya melelahkan impian impian kebersamaan kita y,kawanku. Mungkin bagimu aku adalah sebagai seorang sahabat yang tiada bedanya dengan sahabat mu yang lainnya. Sekedar teman yang berada di dekat mata seketika mendekatkan jarak diantara kita. Tetapi tidak sedemikian dengan pemikiranku sendiri. Engkau adalah sahabat yang seketika aku mem butuhkan sesuatu pertolongan engkau selalu siap tuk memabantu memecahkannya ………ya meski hanya memberikan ide atau masukan engkau sudah membuatku tenang dari persoalanku sendiri. Engkau adalah mata rantainya sebuah jiwa jiwa yang mengharapkannya. Dan aku bangga padamu,kawan
Oya,sahabat!
Mungkin kamu tak pernah bisa melupakan peristiwa saat engkau mencoba menolongku dari gertakan para kawanan penjahat saat aku hendak berbelanja di daerah senen, kotanya jakarta. Aku ingat benar seketika itu tanpa reflex membantu melawan para perampok yang hendak mengambil tas serta hpku. Meski tak memakai senjata namun kamu bisa membuat dua kawanan tersebut jerah apalagi saat segerombolan masyarakat datang membantu mengusir perampok tersebut. Meski lenganmu sedikit tergores pisau belati. Meski dahimu juga sempat kena tonjokan kepalan tangan dari salah satu penjahat tersebut namun engkau tak putus asa untuk selalu membantu memberikan sedikit perlindungan. Sahabat,terlalu banyak kenangan kenangan yang sangat membuat jiwaku tenang bersahabat denganmu. aku juga ingat saat engkau marah seketika aku mencoba meledek ledek bahwa kamu sedang menaruh hati dengan temanku yang artis itu. Peristiwa demi peristiwa selama pertemanan kita sangatlah indah tuk dilupakan y. Meski ayahmu hanya sekedar penjaga di rumahku,meski ibumu juga membantu mamahku dirumah ini namun engkau tetaplah sahabat bagiku.Tak akan pernah aku memandang derajat atas suatu pekerjaan orangtuamu karena memiliki sahabat sepertimu sangatlah berarti dibandingkan memiliki teman yang bertopeng kepalsuan. Ach! sahabatku yang terbaik……………dua haru lagi engkau merayakan ulang tahunmu y…….hmm, tahu ndak aku akan merencanakan suatu supraise untukmu,dan aku tidak akan mau menceritakannya dulu y, kan nanti tak supraise lagi dong………hehehehhe. Pokoknya aku sudah mengatur jadwal kerjaku untuk meminta libur tepat dua hari sebelum ulang tahunmu. Hanya sekedar perayaan kecil mungkin yang bisa aku berikan untuk membalas segala kebaikanmu pada persahabatan diantara kita ini. Kamu sangatlah berarti dalam hidupku,kawan. Sangat berarti. Pokoknya aku minta kamu tidak perlu kemana mana tepat dihari ulang tahunmu y karena aku akan……………………”Nak ardianz kenapa masih melamun dikamar,jenazah bayu akan segera dibawa ke jakarta untuk disemayamkan disana”tutur kata sang ayah pada kesedihan yang melanda anaknya yang kehilangan teman akrabnya yang meninggal tertabrak mobil truk bangunan saat hendsk berangkat kerumahnya, untuk merayakan ulang tahunnya. Membuatnya terasadar. Ardianz menghelah nafas sebentar dan segera membuangkan perlahan lahan mencoba menyabarkan dan mengikhlaskan atas kepergian sahabatnya tersebut. Airmatanya masih menahan di ujung kelopak kedua matanya yang membasah. Dan sehelai surat yang diterim dari ibunya tempo hari terbut masih berada di genggaman tangannya.
60 Tanggapan to "pesan dari kawanlama"
udah lama ya ga ketemuan ama kawan lamanya 😉
Kenangan dg sahabat selalu teringat.
Salam hangat blue.. 😉
Kawan lama akan selalu menjadi bagian yang tidak akan terpisahkan dalam kehidupan kita. Susah senang adalah hal yang selalu kita jalani bersama teman lama tsb
wah jadi inget kawan lama 🙂
makasih kunjungannya , salam kenal bro …
jadi inget kawan lamaku bozz 🙂
sahabat…
walau entah dimana…
dan apa pun yang terjadi…
sahabat tetaplah sahabat…
kenangan akan terus melekat
salam hangat blue… 🙂
blue…ketika kita berkawan tanpa tendensi apapun…hanya semata-mata berkawan dengan penuh keikhlasan..maka akan terkenang selamanya..
indahnya persahabatan..om..thanks telah berkenan mampir…
kawan lama dilupakan jangan….
Semuanya pasti akan pergi. Namun bila kita menghendaki, kepergian bukan bererti membuat hilang dari hati
Kawan kadang kalo terpisah akan melupakan kita. Kalo terpisah alam juga akan hilang semua kenangan.
Duh.. melow abis ceritanya ini Blue…??
Nice story kawan.. masih selalu tak terduga endingnya.
Salut Blue…!!
sahabat memang takkan terlupakan..
kawan lama akan selalu ada di hati
ada ataupun tidak dia sudah terlanjur mengukir kenangan yang tak akan pernah terlupakan…
Sukses Slalu!
Mas Blue apa kabar mu?? semoga selalu sehat yah. ada yang datang dan ada yang pergi, dan semua yang telah “pergi” tak mungkin akan kembali…
sahabat selamanya tetap ada di sanubari, terlepas dia ada atau tidak dalam wujud nyata di dunia yang fana ini…
🙂
Blue, aq ingin berkawan dengan mu ..
kapan-kapan kunjungilah rumah ku lagi … 😉
Jadi terharu nih …..
Sahabat atau kawan adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi, karena dialah ladang hati, yang kita taburi dg kasih dan kita panen dengan penuh rasa terima kasih. tiada maksud lain dari persahabatan/perkawanan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan, hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa arti sahabat/kawan itu hingga kita selalu mencarinya, untuk sekedar bersama dalam menghabiskan waktu? kayaknya bukan, tapi kita mencari kawan untuk menghidupkan sang waktu. Karena dialah yang bisa mengisi kekurangan kita.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan. Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati diri dan gairah segar kehidupan. ….
salam ….
lagi,,,
Blue mngajarkan untuk setia kawan,,,
Namun cerita di atas, klo mo dikonekin dengan peristiwa perampokan yg sering terjadi akhir2 ini di Indonesia juga cukup relevan…heheheh
Hikz..akhirnya sedih banget deh.
Kasian yah, begitulah rasanya ditinggal sahabat tercinta… 😦
salam hangat mas Blue..
ahh saya terharu dengan perkawanan kalian . cuma saya lebih setuju jika kawan tetaplah kawan. tidak ada “kawan lama atopun kawan baru”. aku pun kawanmu juga kan… he he ( ajarin aku silat yahhh )
salam buat kawanlama.
Blue, pesan dari kawanlama.wordpress.com atau kawan lama yang lain?
Duh sahabatku pada banyak yang pergi jauh, uhuuhuhuu… hiks…
kalo saya sering bertemu dengan kawan lama saya blue, soalnya satu desa nih,,,
salam hangat dari reza blue…
Tulisan blue senantiasa menyentuh perasaanku. mengejutkan dan memikat.
Salam kekerabatan.
Sungguh sahabat sejati.. Sedih bro endingnya… 😥
kawan lama ku pada kmn yah,..
mantabbbb mas….
kawan memang selalu punya cerita yang pernah habis untuk di bagi…
tidak ada yang bisa menggantikan posisi sahabat di hati … tak ada yang bisa mengusir kenangan yang telah diukir bersama sahabat …
salam akrab dari burung hantu …
seorang kawan, gag liat lama atopun baru akan tetap di hati..:)
met kenal kawan 🙂
kawan yang hebat dan berkesan banget nih rupanya
Terkadang jiwa kita membutuhkan sahabat untuk berjalan-jalan ditaman pada malam yang sunyi, untuk sekedar menenangkan jiwa yang meredup, ah…blue..mantap prosanya
mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga daripada seribu teman yang mementingkan diri sendiri
betapa indahnya ketika persahabatan tak terpisahkan oleh apapun, sampai akhirnya terpisahkan oleh sebuah takdir…
tetapi, persahabatan sejati tak akan pernah mati…
salam
daku menjumpaimu kawan lama, semoga dikau baik baik saja disana..
ha? itu ada nama saya ya? 😀
ak ikut dalam ceritamu…
lam kenal
ya…
1 | dafiDRiau
28 Agustus 2010 pada 12:59 pm
Wuiiiiis kawan lama….