mengkahfani moral
Posted 18 Juni 2010
on:- In: prosaku
- 84 Comments
benar!
terbangun kala sang fajar menitipkan cahyanya di embunan pagi
sejenak menyapa syukur dengan penuh keikhlasan
terbuai janji sang usia
terlena diatas bantal kenikmatan dunia
terpana pancaran dogma dogma yang melilit bak sang mata rantainya sebuah kepercayaan, hingga kemudian mentasbihkan kasih Tuhan lewat perbuatan. Sekedar menyampaikan pesan;Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat daripada anggur…………
atau bersujud dengan penuh pengampunan atas dosa serta lukanya sebuah kelalaian moral.
Sebuah arena dunia yang sedang melanda sebagian lingkup masyarakat kita.Lalu apakah kalian juga memberikan ruang maaf untuk seseorang yang sudah mengkahfani moralnya sendiri?
Bisakah kita menghukum sesuatu yang sepertinya meyakini bahwa seseorang itu bersalah tanpa melihat bahwa masih banyak moral yang berjejeran disekitar kita sendiri. Beragam!
84 Tanggapan to "mengkahfani moral"
maaf,sebuah kata sederhana yang ternyata sangat sulit untuk terucap
daleeem..
Selamat malam mas blue … maaf karena baru bisa berkunjung … karena banyak kesibukan …
ketika membaca postingan mas blue … saya selalu membayangkan betapa bahagianya ketika saya bisa bertemu mas secara langsung dan keinginan untuk bisa menulis kata-kata indah seperti setiap postingan mas berikan setiap harinya ….
Salam Hangat dari bayu di Kalimantan Tengah.
kebiasaan manusia sekarang, saling menghakimi seolah sudah menjadi master moralitas…
dalem banget blue…
tentang moral… kita sendiri yang menjaga…
tapi bukan berarti kita tak peduli akan moral orang lain
tapi juga buka berarti kita bisa menghakimi moral orang lain ^^
keren… keren.. ^^
Hmm,,mantab blue,saya se7 denganmu.
maaf memang sulit terucap..
selamat malam blue,, wow dalem… š
Blue cakap juga membuat sajak.
Harus saya katakan bahwa blue memang sangat spesialisasi dalam bidang sastra. Karya cerpen dan puisinya sungguh terangkai dengan indah
Yah,, mungkin itulah fenomena sosial zaman sekarang sob ..
woww.. dalelm bgt neh.. pasti post ini ada kaitannya dalam kasus2 yg beredar belakangan ini.. kasus hot gt. š
aku setuju sama blue… kita tidak boleh menghakimi sebelum melihat kebenarannya.. itu bisa berdampak pd ghibah,, bahkan fitnah.. mantap blue.. semangat trus yah.. jgn lupa ajarin aq buat post yg kek gini.. hehe.. š
Blue…
Kita seringkali lupa, bahwa saat bicara moral jari telunjuk kita memang menunjuk ke wajah orang lain, tapi empat jari lainnya semua mengarah ke diri kita.
Aku merasakan, saat kanker menyapa tubuh ini…tidak hanya empati yang saya terima, lebih banyak caci maki secara halus seperti yang saya tulis di sini
Jadi, jika bicara moral, saya ingin lebih banyak introspeksi diri, semoga ! Jangan lupa ajari aku nulis per-Cinta-an ya Blue
mantaaffff diksinya. blue emang hebat…
lihatlah pada diri sendiri dulu sebelum berteriak pada orang lain
keeeerrrreeeennnnnn……..
^_^
salam kenal ‘n boleh bretukar link?
^_^
Dalem tapi tidak bertele – tele lansung menuju sasaran ….salam hangat juga blue ^__^
Wqqw…,
ini dalem banget Blue!!! Sampai ngga tau musti komen apa. Beneran, kali ini saya bener2 salut dengan artikel blue kali ini… Kerasa sampai ke hati tapi ngga bisa diungkapkan……
Ckckckckck….
Wadoooh bingung nih mao komen apa…. tapi Kata maaf mungkin sulit terucap bagi orang2 yang mungkin saja merasa paling benar, paling bersih walau pada kenyataannya tidak.
Salam hangat dari bang Pendi buat akang blue…
Trimakasih atas pencerannya sobat…
membicarakan moral… berat sekali, apalagi dg kondisi yg makin carut marut akhir2 ini. š¦
Tulisan yg selalu mantap…
Menghakimi tanpa melihat kekurangan diri sama tidak terpujinya dengan memberikan stigma buruk pada orang lain tanpa berkaca terlebih dahulu…
Salam, Blue!
tll dalam sob maknanya, sampai aq bingung mengartikannya
kata katanyaa selaaaangit.. sukaaaa ^__________^
komentar elok engga muncul kok
kata-katanyaa selaaangit.. sukaaa ^_____^
kata-katanyaa selangitt.. sukaaa
Menghakimi tanpa proses atau cara yang benar jelas tidak dibenarkan. Semoga kita jadi pemaaf –
puisi yang sarat makna akan kuasa dan kasih Tuhan pada hambanya.
salam dari bintang air
ni kata berat banget ya.. hihi.. hah.. moral dikahfani, aduh bener bener beratm, tapi aku suka, Ruang maaf harus ada untuk siapapun yang memintanya, :), itu yang akan aku pelajari :). slam kenal trimakasih udah berkunjung ya !
Om blue…..
Puitis banget… ajarin ane blue. ane pengen buat ngrayu cewe2… š
Pintu maaf selalu terbuka karena Tuhan juga Maha Pengampun.
Bukan mayat aja yang dikhafani gan ya.
From blogger ponselhp
Memaaf kan kesalahan org lain adalah termasuk golongan yg plg di cintai oleh ALLOH SWT.
benar mas, terkadang banyak orang terlalu cepat memvonis suatu keadaan…nice post mas….
berbau pembelaan Ariel – Luna neh… hehehehe
menangis….
rahasianya apa sih blue? biar bisa menghasilkan sastra keren ky gini?
haluuus banget menyentuh kalbu…tq 4 share š
kalo di definisikan dalam bahasa yang lebih sederhana, intinya apa brow?
jujur saja masih banyak sebahagian dari kita yang sangat sulit untuk mengucapkan kata maaf …
*mengkahfani itu maksudnya apa ya blue? Mengkafani alias memakaikan kain kafan kah?
kalau bicara meemaafkan, tentunya tidak lepas dr rasa egois orang itu sendiri, banyak yg merasa moralnya sudah lebih benar sehingga mudah saja men-judge orang lain.
betul banget nih. terlalu banyak orang berbicara tentang moral. mengusik ini dan itu padahal dosa itu urusan masing-masing individu dengan Tuhan. seharusnya dari apa yang sudah terjadi ya harus diambil hikmahnya. intropeksi, bukan ikut-ikutan menghujat atau apalah. bagus postingnyaa š semangat.
terkadang nafsu menguasai diri kita shg susah utk bs selalu njg moral diri kita, hanya dgn bekal iman & taqwa yg kuat kita bs mengendalikan nafsu utk dpt selalu mjg moral diri sendiri…
Salam kangen om Blue,
Kalau moral sudah dikafani tidak perlu dimaafkan lagi blue, tinggal gali liang lahat saja š
That i quite enjoy what you may submit right here. Really informative together with reasonable. A particular concern though. Iām running Firefox utilizing Debian together with segments to your active web design sections would definitely be a bit of wonky. That i realise itās no standard arrange. But itās an issue that will hold in the mind. That i wish that this will probably assistance together with keep the best superior posting.
1 | agito
18 Juni 2010 pada 6:55 pm
dalem om blue…
Pengennya sih mudah dalam memaafkan tapi pada prakteknya ada yang mudah ada yang susah di maafkan.
Masih harus belajar nih..