Maafkan!
Posted on: 11 Juni 2010
- In: It's Me | prosaku | Uncategorized
- 63 Comments
berakrab
penuh canda tawa
membumikan senyum di langit pertemanan
menyiramkan kebersamaan diantara bunganya kehidupan
engkau dan aku dan semua merasakan denyutnya sampai ke jantung hati kita yang terdalam dengan tanpa perasaan curiga
hingga pancaran mentari kesukaanmu bersinar sedemikian cepatnya
engkau menjalinkannya peraswaan tersebut
dan engkau menawarkan bunga cinta pada saat aku masih mengharapkan pertemanan saja
pernah menyimpan rasa suka pada sahabatmu sendiri tidak,kawan?
63 Tanggapan to "Maafkan!"
11 Juni 2010 pada 10:53 am
Kebersamaan… keakraban… saling pengertian… awal dari rasa suka yah ^^
11 Juni 2010 pada 11:01 am
lha temenku cewek juga siy blue jadi gimana duonggg? *__*
11 Juni 2010 pada 11:12 am
insya Allah gak pernah blue
teman adalah teman
dalam suka dan duka akan selamanya begitu 🙂
11 Juni 2010 pada 12:00 pm
platonis, karena kenyamanan, mmmm saya pernah 🙂 *pengakuanpribadi
11 Juni 2010 pada 12:16 pm
Saking sering ketemu, begitu dekatnya berbagi, maka rasa suka terjalin, ya bisa saling jadian, wajar saja kok Blue…
11 Juni 2010 pada 12:16 pm
ya ampuuuuuun.lama bgt ga maen2 kesini,,sangkin sibuknya dengan kuliah dan kerja saya….dan sekarang sibuk tugas akhir.
mohon ditunggu kembalinya komeng anda di blog saya hehheee
11 Juni 2010 pada 12:28 pm
peraswaan ??? ^-^v sori..
hehehehe
wah wah
ini sering terjadi nih
di dunia pertemanan
sejenis pemicu
perpisahan juga
^-^v
manisnya masa2 itu
^-^
eh yah,,, mkasih pujiannya
tapi pastinya
Blue pun jago kok bikin posting menarik
^_^ aku juga belajar kan, hehehe
mampir mampir
silaturahmi
^-^
11 Juni 2010 pada 12:55 pm
pernah 😉 tapi setelah di pikir” mungkin itu hanya karena terbiasa dengannya… dan mungkin lebih baik mencoba menetralkan rasa yang ada itu.. karena terlalu besar resikonya…
klo sukanya sama” sich masih mending, lha klo cuma salah satu dari kita.. wah wah.. beneran dech… malah bikin sakit ati sendiri nanti jadinya 😛
HIDUP blue!!! ^_^
11 Juni 2010 pada 1:05 pm
heheh
kalau aku suka ya bilang ajah suka
ga perlu maaf2an
😀
11 Juni 2010 pada 1:15 pm
sahabat atau teman dekat yang sering mmbuat kita bahagia….
sering menggoreskan perasaan yang berbeda…
kalau kita tidak bijak dlm menyikapinya terkadang kita terjebak dalam tanda tanya…suka biasa ataukah asmara..??
salam hangat sll.
11 Juni 2010 pada 1:36 pm
pernah menyimpan rasa suka pada sahabatmu sendiri tidak,kawan?
jawab : pastinya kawan,.. dan ane lagi ingin suka dengan sahabat yang gak pernah bisa kujumpai belakangan ini… hikss.. jadi ingat dia 😦
11 Juni 2010 pada 1:50 pm
Persahabtan dan suka hati2..bsa merusak persahabtan itu sendiri gan…ane kalo suka y mending blak2an
11 Juni 2010 pada 3:34 pm
rangkaian kata-kata yang indah.. *smile*
akan indah jika memang bagian dari rencanaNya..
11 Juni 2010 pada 3:40 pm
“…pernah menyimpan rasa suka pada sahabatmu sendiri tidak,kawan?.”
banyak temennya klu kayak gini….
drpd pusing cari yg lain, enakan yg udah kenal… ^_^
11 Juni 2010 pada 3:51 pm
Kalau disimak di alinea akhir, sepertinya ada kesalah fahaman, ya …Blue sobatku…
11 Juni 2010 pada 4:02 pm
Kalau dijawab, pernah kawan..
bilang aja apa yang engkau rasakan dan tidak perlu mintak maaf karena itu wajar kawan.
11 Juni 2010 pada 4:15 pm
cinta dan sayang karena terbiasa dan dibiasakan oleh keadaan, blue…
11 Juni 2010 pada 4:22 pm
Bunga itu begitu indah walau kita tak berniat memetiknya …
hhmm ya jagalah agar tetap bunga itu mekar …
11 Juni 2010 pada 5:21 pm
Untungnya belum… lebih ribet lagi kalau suka sama pacar sahabat….
11 Juni 2010 pada 6:42 pm
Pernah sob,, tapi sayangnya dia sudah punya pacar, malahan pacarannya udah lama lagi,,
11 Juni 2010 pada 8:41 pm
Assalaamu’alaikum nanda Blue
Maaf, baru kini bunda ke mari.. tidak pernah melupakan malah selalu diingati segala baik budinya nanda Bkue walau bunda jarang bermain ke taman ilmu yang bertatah mawar dan wangi kelopaknya.
Berbohong kalau bunda kata tidak pernah menyimpan rasa kepada teman yang pernah menyehtuh hati dan jiwa walau perasaan itu disimpan pada dasar lautan hati yang terdalam. Terkadang kita harus mengakui bahawa cinta itu tidak mestilah dimiliki. Milikan pada hati walau sakit menyimpan juga dengan redha kerana kita tahu dia bukan jodoh kita.
Yang penting Blue, kita sering mendoakan kebahagiaannya dan selalu ingat kebaikan ketika membantu kita baik dalam senang atau duka. Jangan membenci dan jangan menghindari. Bersyukurlah kerana kita pernah diberikan Allah rasa sayang dan cinta yang bermakna buat kita.
Salam mesra dan hangat dari bunda di Malaysia. Selalu ada doa buat Blue dan keluarga di danau biru yang mendamaikan jiwa dengan desir angin semilir lalu. Mudahan Allah selalu membarakahi kehidupan nanda Blue di sana.
11 Juni 2010 pada 9:33 pm
wahhh pernah, celaka ujung-ujungnya jadi gak temenan lagi.
11 Juni 2010 pada 10:00 pm
Tak ada yg salah jika sampai rasa cinta itu muncul bukan..? Karena siapa yg mampu menolak datangnya cinta..?
11 Juni 2010 pada 10:09 pm
Aku pernah mengalami hal spt itu.. saat seorang temanku tiba2 menyatakan rasa sukanya padaku. Sayang… aku tak punya perasaan yg sama dengannya.
11 Juni 2010 pada 11:43 pm
Sorry, I do not understand this.. but, thanks for visiting my blog:-)
Wish you a great weekend!
11 Juni 2010 pada 11:58 pm
Rasa suka dalam arti apa nih, sobat? Kalau suka sebagai teman, ya tentu saja. Tapi lebih dari itu, saya ndak pernah. 🙂
12 Juni 2010 pada 1:04 am
Hmm… Cinta pada sahabat sendiri ya Mas…??? Selama ini sich belum he he he 😀
Salam semangat selalu
12 Juni 2010 pada 5:29 am
Ga pernah…
Tapi kalopun kejadian,anggap aja berkah 🙂
Salam kenal… 🙂
12 Juni 2010 pada 7:13 am
memang susah jika jatuh cinta dengan sahabat akrab kita, salam maaf baru bisa berkunjung
12 Juni 2010 pada 8:34 am
hmm pengalamn yah? duh pusing yg namany ini degh naksir2an skrang gak lagi degh dulu aku pernah hehehhehe waktu mash di din jahiliyah
12 Juni 2010 pada 8:49 am
“Maaf” suatu sikap yang berawal dari ketulusan, berbuah keikhlasan dan menghasilkan kebijaksanaan dan pendewasaan perilaku kan blue
12 Juni 2010 pada 10:32 am
Sangat pernah sekali….kami pun menjaga komitment untuk tetap sebagai sahabat, hal hasil sampai sekarang masih terjalin indah
12 Juni 2010 pada 10:51 am
salam sobat
waoo. saya pernah menyimpan rasa suka pada saabat.
tapi akhirnya menjadi saudara.
12 Juni 2010 pada 10:59 am
Kalo cocok yah bungkus kalo gak cocok yah di sortir
He..he..he
Entar aja maaf nya hari raya
12 Juni 2010 pada 11:03 am
Persahabatan berbuah cinta itu malah mengasyikkan lho 🙂
Salam bentoelisan
Mas Ben
12 Juni 2010 pada 12:07 pm
Kalau bang Pendi sering..soalnya gampang jatuh cinta, apalagi sama teman yang memberi perhatian lebih…he…he
Salam hangat & sukses selalu…
12 Juni 2010 pada 12:13 pm
rasa suka terhadap teman..mungkin saja..selama tidak mengganggu persahabatan kali…
12 Juni 2010 pada 8:45 pm
pernah, saran saya jika memang tidak suka sebaiknya katakan semenjak awal…
13 Juni 2010 pada 10:21 pm
pernah sih, cuman itu hanya sekedar rasa suka saja…
14 Juni 2010 pada 8:25 am
pernah menyimpan rasa suka pada sahabatmu sendiri tidak,kawan?
pernah… dan kawan itu sampai sekarang telah menemani saya selama 15 tahun, dan insya Allah sampai akhir hayat… 🙂
17 Juni 2010 pada 5:08 pm
pernah blue,, karena menurut saya mencintai sahabat justru lebih mungkin daripada cinta pada pandangan pertama…
yosh!!!!
My Blue Thunder Heart's BLOG 
11 Juni 2010 pada 10:51 am
kebersamaan yang biasanya menimbulkan suka
12 Juni 2010 pada 12:12 pm
sungguh – sungguh sungguh 🙂