Keranjang Dosa!
Posted 25 April 2010
on:- In: prosaku | story
- 64 Comments
tidak begitu malam
jelang kelelahan mentari yang menghangat
baju berseragam tanpa noda
senyum mengulum penuh persaudaraan
ilalang ilalang tetap menari nari meski panas menyengat dan angin yang sedikit membuai
tapi senyum selalu disalah arti
dan seragam sekolah tak bisa lagi mengharumkan kebanggaan atas kesakralan emosi nafsunya
sedang cuaca memanas dan engkau datang dengan tanpa pernah melihat seragam sekolah itu sudah berlumpur,bermandi keringat. Karena akhlak sudah tertutup oleh sekeranjang dosa dosa itu sendiri
dan seragam sudah tak berarti warnanya bahkan harumnya menempel pori pori kebejatannya………………………..tak lagi harum dan membanggakan!
sebuah peristiwa yang dialami oleh anak anak sekolah, yang meski kehilangan kehormatannya dari orang yang tak bermoral di Bali.
64 Tanggapan to "Keranjang Dosa!"
semoga diampuni segala dosa-dosanya dan diberikan hidayah nya oleh Allah SWT.
Ada dua golongan dari penghuni neraka yang Aku tidak sampai melihat mereka yaitu suatu kaum yang menyandang pecut seperti ekor sapi (yang) dipakai untuk memukuli orang-orang dan wanita-wanita berpakaian mini, telanjang. Mereka melenggang bergoyang. Rambutnya ibarat punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga atau mencium harumnya surga yang sebenarnya dapat dirasakan dari jarak sekian sekian. (HR. Muslim)
Ketika seorang berzina, mencuri dan minum khamar maka pada saat itu dia bukan seorang mukmin
wowww….teramat sangat miris
Patut menjadi referensi di negara kita .. š
[…] Read the original: Keranjang Dosa! Ā« My Blue Thunder Heart's BLOG […]
Selamatkan anak2 kita dari kebejatan para pedofil.
Saya prihatin dgn peristiwa bejat berantai di sana.
sebenarnya apa yang terjadi blue..????
kasihan ya bocah-bocah itu… š¦
moga remaja belia itu diberi ketabahan š„
Waduh, akhirnya kok miris banget, Blue..?
Ngga tau musti komen apa nih..
moga dosa nya di maafkan oleh ALLAH SWT
kesalahan sistematis.
pelajar: tawuran, atau seks bebas. begitu juag dengan mahasiswa
dpr: saling adu b***T
pejabat: adu sikut kemudian adu sikat
dan orang miskin: lomba menahan lapar
waaaaah, blognya kereeeeen abiiiis. ane suka bangetttt, buat pertama kali berkunjung. salam kenal. boleh kan tukeran link?
Pentingnya pelajaran agama diutamakan disekolah!
Pamer tubuh di tempat wisata harus di larang, berlakukan denda! Jangan cari untungnya dari pariwisata tapi juga perhatikan efek sampingnya! Begitu bebas dan jadi trend remaja kita!
sunflo juga ikut prihatin dengan peristiwa itu, blue… š¦
dan hati blue senantiasa lembut… inilah kelembutan hatimu, blue sebiru namamu…
Sepantasnya yg melakukan perbuatan itu dienyahkan dari indonesia…!
g tau lagi deh aq mesti harus coment, g bisa bayangin
Naudzubillah… semoga keranjang dosa itu cepet terbuang, diganti dgn keranjang amal yg menumpuk.
Semoga seragam itu menjadi seragam suci g bisa membersihkan hati.
salam sobat
keranjang dosa ,,maksudnya,,ada apa atau sedang mengalami apa sih Blue?
semoga baik2 saja ya,,,
semoga ini hanya puisi saja.
Salam sukses & salam hangat Blue, semoga kita terhindar dari penumpukkan dosa, semga seragam2 sekolah kita tetap suci & erih dari dosa. Sukses & Piss
semoga pelakunya segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal
Kisah suram anak manusia di dunia yang fana ini. Masih adakah harapan untuk menyongsong cahayaMu yang bersinar melingkupi alam semesta ini ?
Keren puisinya..penuh makna yang dalam..
kasusnya moga cepet tuntas , pelakunya cepet tertangkap biar ga ada kejadian itu lagi
wah mengandung makna yg dalem sob
semoga saja keranjang2 dosa itu terbuang, pecah belah bersama dosa2 yang telah membuncah…
ada balasan terhadap semua yang dilakukan…
Semoga Bali segera kondusif ya. sehingga perbuatan-perbuatan seperti ini tidak terulang lagi. Kejadian seperti ini tidak hanya di Bali saja mas, hampir semua daerah. Bisa jadi ini indikator bahwa masyarakat kita sedang sakit mas.
Masih setia dengan cara pengolahan kata yang mendayu-dayu. Kayaknya para pelaku harus dihukum berat karena telah melakukan tindak pedolofia.
Saya teringat dengan sajak “Negeri Para Bedebah”
mmmmm….!!!
Miris banget dengan kejadian ini… š„ š„
Semoga takkan terulang lagi… š¦
Akhir jaman… dunia semakin gila!!!
setuju, blue….
prihaatin dan miris dgr berita yg di bali ini…
perkosaannya tjd pd anak di bawah umur kan?
kyknya di zaman skrg ini udah semakin tipis perbedaan antara manusia dan binatang ya, blue?
hehehe
semoga korbannya diberi kekuatan spy segera pulih dr traumanya dan semoga pemerkosanya mendapat hukuman yg setimpal ya… š
btw, apa kabar, blue?
lama tak mampir ke sini nih… š
kesian mereka…… š¦
salam kenal Blue….
bole tukeran link??
link Blue udah mejeng di blogku š
Bertaubatlah… kalau kau datang membawa sekeranjang dosa pada Tuhan, Ia akan datang dengan membawa sekeranjang ampunan š
Setelah itu terdengar berita bahwa Bali membutuhkan setidaknya 1000 CCTV, harga yang harus dibayar untuk rasa aman… *sedih*
Halo blue, apa kabar, semoga baik2 aja dan sehat selalu…..
jujur mas blue kalau saya ketemu sama orang yang memperkosa itu sudah saya becek – becek ……. (alatnya itu) bahkan saya kasih balsem, lombok, merica … biar tau rasa … masa anak kecil di gaulin .. memang orang itu dah nggak punya prikemanusiaan dan dia punyanya hanya prikebinatangan ….
MAAF KARENA KATA2 SAYA KASAR .. HABIS TERLANJUT KESAL DENGAN KEJADIAN ITU MAS..
hukum seberat-beratnya pelakunya klo perlu hukuman mati … hehehe_
harus segera berubah apabila merasa ada kekurangan dan kesalahan pada diri kita semua
Miris, melihat berita di TV. Entah apa yang ada di benak si pelaku tersebut š¦
Situasi yang amat miris terjadi di lingkungan sekitar, mungkin karena kurang peduli lagi untuk mau melindungi sesama.
Salam kenal. Terimakasih sudah berkunjung dan berbagi ceritanya bersama.
senang rasanya masih bisa berkunjung di rumah sahabat di akhir pekan ini, salam dari kalimantan tengah 10:01
senang rasanya masih bisa berkunjung di rumah sahabat di akhir pekan ini, salam dari kalimantan tengah 06:24
1 | M Mursyid PW
25 April 2010 pada 1:36 am
Semoga yang suka berbuat tidak benar segera memperoleh hidayah.
Usup Supriyadi
25 April 2010 pada 3:10 pm
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Apa kabar Blue? semoga dalam kondisi baik selalu dan penuh keberkahan
@amin Pak Mursyid semoga akan segera datang hidayah tidak hanya pada mereka yang memang ahli maksiat pada pada kita semuanya , amin .
***
prosamu kali ini menarik blue, diangkat berdasarkan realita yang memirikan sanubari siapa saja yang menyaksikannya. semoga tak akan lagi ada tulis bangsa merah putih ataupun putih biru, putih abu, dan semuanya yang terenggut dengan biadab!
blue mengingatkanku
bahwa dri ini khususnya hati ini bagai keranjang .
diperuntukkan untuk menampung.
ketika yang tertampung adalah buah-buah busuk, maka kita harus buang sisi keranjang itu, dan mencucinya .
mari isi keranjang-keranjang diri kita dengan buah-buah kebaikan.
***
semoga para korban mendapatkan kekuatan untuk tetap bangkit .