My Blue Thunder Heart’s BLOG

Archive for Januari 10th, 2010

Novelet ringan

Aurel adalah seorang bisnis women yang terhebat di kota jakarta. Memiliki beberapa saham serta perusahaan yang selalu menjanjikan omset yang sangat besar keuntungannya. Seorang wanita yang cantik, manis bersahaja serta dermawan. Dia juga seorang istri dari seorang pemilik sebuah tv swasta di pusat dan di daerah. Seorang istri yang bisa menempatkan waktu serta dirinya buat pekerjaan, keluarga serta anak anaknya. Maeyda serta Bramestya. Dua anak anaknya yang masih berusia enam serta empat tahun itu selalu membuatnya ingin segera bebas dari tuntutan pekerjaan dan bergabung bersama anak anaknya. Keceriaan yang selalu bisa memberikan rasa yang beda atas sisa waktunya di kantor. Kebahagian serta kebersamaan yang selalu diciptakan bersama sang suami dan juga keluarganya. Kebahagiaan yang tak akan pernah ingin ia lepaskan dan lupakan.

Sampai suatu hari kebahagiaannya terusik ketika ia tak sengaja bertemu dengan  Carol hendyana rahaja. Seorang model dan bintang film yang saat ini menjadi the best di ibu kota. Seorang lelaki berusia dua puluh delapan tahun. Berbadan atletis, tampan bersahaja dan berkulit putih bersih. Lelaki yang sangatlah ideal tuk para penggemar wanita wanitanya.

Keduanya berpapasan saat keluar dan masuk ke sebuah plaza senayan selepas bertemu dengan relasinya tadi jam delapan malam.  Laki laki itu berbalik keluar plaza menemuinya. Keduanya sama sama tak percaya dan sama sama terdiam untuk beberapa detik lamanya. Diam!

“hei……………kamu aurel kan? tanyaya menepis kediaman serasa menjulurkan tanganya untuk sekedar bersalaman. Namun aurel tetap terdiam. Perasaan menjadikannya terpaku akan sesuatu hal yang dulu dan sekarang untuk ia lupakan.

Dan carol tahu situasi itu namun ia mencoba menenangkan perasaannya sendiri. Ia biarkan aurel bermain dengan situasi yang mungkin ia senangi. Dan carol mencoba mengulang kembali sapaannya.

Aurel menyunggingkan senyumannya sedikit. Lalu katanya,”Aku………ak…………aku……… pulang pulang dulu yah!” setelah berkata demikian ia lajuhkan langkahnya secepat mungkin tanpa menoleh tuk menuju kearah mobilnya.  Namun carol sudah mempersiapkan situasinya maka ia pun secepat mungkin meraih lengan tangan kanan di hadapanya.

“Kita bisa bicara sebentar kan? Dan kita bisa duduk duduk dulu kan dikafe!”ajaknya serasa mengendorkan peganggannya.

Aurel tetap berdiam

“Sebentar saja,real?” pintanya dengan intonasi yang ia turunkan sedemikian lembutnya. Membuat aurel ingin segera terlepas dari perasaannya yang ada. Aurel tahu jika ada orang yang memanggil namanya dengan real itu hanyalah dia. Dari semua lelaki yang pernah ia kenal dan dekat dengannya.. Ya hanya carolah yang selalu memanggil namanya dengan panggilan real semenjak ia berkawan dengannya di bangku slta.

Aurel memainkan bibirnya yang sedikit bergetar. Getaran yang selalu membuatnya tak tenang jika berhadapan dengan laki laki tersebut. Dan ia sudah mengambil keputusan tuk segera meninggalkannya dan segera berlari ke arah mobil yang ia parkir di dekat pintu masuk plaza. Setelah sampai ia membuka pintu mobil dan menyuruh sopirnya tuk segera berjalan secepat mungkin. Secepat debaran di jantungnya. Debaran yang sangat keras yang ia rasakan sesampainya di rumah. Bahkan sampai bertemu dengan anak anak serta suaminya malam ini.

Bersambung lah

Iklan

arsip bluethunderheart

my blue calendar

Januari 2010
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Blue Stats

  • 141.266 hits