Jangan ke pasar dulu ya,bu?
Posted 20 Oktober 2009
on:Masih pagi,bu!
Memang ibu mau kemana? Bu, baru jam lima pagi ibu sudah mau pergi ke pasar? Nanti sajalah,bu. Kan sekarang hari minggu dan sudah jadi tradisi kalau hari minggu kita akan masak agak siangan,kan? Dan sudah jadi kebiasaan yang rutin kalau hari minggu adalah jatah kak Diajeng dan aku kan yang pergi berbelanja ke pasar? Ingat tidak,bu. Hmm……….jangan gitu dong bu. Masak tiba tiba saja ibu yang pergi kepasar. Trus kami yang nunggu di rumah sementara ibu sibuk membawa belanjaan serta berbecek becekan. Tidak!
Bu………
Memangnya ibu mau belanja apa sih kepasar? Mau beli apa,bu. Biar kami saja dech yang pergi belanja. Kan sudah enam hari ibu yag pergi kepasar berbelanja terus juga masak buat kami. Kan kak Dinda kalau minggu libur kerjanya terus aku juga libur sekolahnya. Jadi…….ibu nggak perlu banget dech pergi kepasar. Ok,bu…………lho koq malah mau pergi. Diamlah di rumah saja bu. Kan setiap habis sholat subuh dihari minggu begini kami yang ke pasar. Ibu mau masak apa hari ini. Masak sayur sop terus goreng tempe serta tahu plus sambel dan…………….Bu! Kenapa ibu jadi diam.
Ada apa sih,bu?
Jangan bikin kami jadi sedih dong,bu. Kan kami tak mau lihat ibu bersedih di usia ibu sekarang ini. Pokoknya ibu tinggal bilang………..ibu mau dibelikan apa? Sekarang kan tanggal muda lagi,bu saatnya menikmati hasil gaji kak Dinda, kak diajeng. Bolehkan,kak. Tuh………kan bu kakak saja setuju ibu mau beli sesuatu yang ibu inginkan. Kak…………ibu malah bersikeras mau ke pasar nich. Ibu………..ibu sebenarnya kakak keberatan ibu yang ke pasar berbelanja namun kata kakak jika ibu memang benar benar mau belanja kakak tak bisa mencegahnya. Asal ibu senang dengan apa yang ibu inginkan pasti kami semua ikut senang,bu. Kan ibu yang telah merawat dan membesarkan kami berdua semenjak ayah meninggal saat dik, ria berusia dua tahun. Semenjak ayah meninggal ibu sudah banting tulang berjualan gado gado tuk sekolah dan kelangsungan hidup kita semua. Kalau Dinda sebenarnya inginnya ibu istirahat saja di rumah biar kami yang………..
“Kak,ibu sudah sadar nich,” bisikan dik Ria membuat kami berempat segera kembali masuk ke ruang tempat ibu di rawat di rumah sakit akibat kena tusukan pisau dari perampok yang hendak menjambret tas ibunya.
{Semoga kita semua harus selalu menghargai apa yang ibu kita kerjakan serta inginkan ya,sahabatku.)
66 Tanggapan to "Jangan ke pasar dulu ya,bu?"
lho, komenku kok ga nongol?
Blue…akhirnya ada juga postingan dengan namaku 😛
Thanks ya….
kokgak disisipin sekalian jeruk mandarin di belanjaan ibu 😀
Seorang ibu memang is the best, wanita mulia dengan segala keagungan….
Met Malam Blue…Semoga istirahatmu hari ini bisa menghilangkan kelelahan karena rutinitas bekerja…
Hallo sobat, kasih ibu memang akan selalu menyertai kita dan bahkan teramat besar kasih dan cinta yang telah ia keluarkan pada hidup kita, rasa Cintaku hanya padamu Ibu….
Met Bobo Blue 🙂
selamat pagi sahabat….
hanya ibu yang bisa bangkitkan semangatku, cuma ibu yang aku miliki dari kecil, tiada ucapan yang paling indah selain doa dari seorang ibu 🙂
Surga ditelapak kaki ibu
i luv mom hikz…hikz…hikz…
2 hari lagi ulang tahun nih ibu saya, jadi mengingatkan
met sore…
saya berkunjung mas blue 🙂
jadi pengen ketemu terus peluk ibuku 😦
Oooh ibu…
Jadi inget betapa besar jasa yg telah eangkau berikan kpd anakmu ini….
salam hangat selalu….
salam hangat selalu….
salam hangat selalu….
sobat….
salam hangat selalu…
mumpung lagi dingin….
kalo masih pagi kan masi seger2 sayurna….
salam
oh bang engkau mengingatkanku pada ibu yang ada diseberang sana yang setiap paginya musti berangkat kepasar.ibu ilove you
Pengen ketemu sama ibu…
Syurga ada ditelapak kaki ibu, itu kata orang bijak.
Kita sendiri apapun alasannya, seburuk apapun ibu kita menurut orang lain dia tetaplah ibu yang melahirkan kita. Dikala dia mendapat musibah, dikala usianya sudah beranjak senja, kita sebagai anak berbalik membalas yang telah dia berikan pada kita.
Salam blue.
I Miss You Mom…
……. I Love U Mom
lebih dari yang bisa keluar dari mulut ini, lebih dari apa yang bisa kuperbuat selama ini, lebih dari yang sedikit ibu rasakan, lebih dari dasar hati yang paling dalam.
Salut untuk semua ibu yang telah berjuang dengan jiwa dan raganya, untuk anak tercinta.
pagi blue..! wah daku telat mampir ya…
blue mantab kalee dikow punya postingan…
postingan yang menyentuh. kadang aq juga lupa betapa berartinya seorang ibu. kadang lupa, bahwa ibu sangatlah menyayangiku. kadang aq begitu egois, hingga membiarkan ibuku menangis, meski dia tak pernah menampakkannya…
ibu, i love u…
mother is everything….
jadi inget si mbok di kampung,,,,sedih,,,,,
menyentuh bgt,,,,menyadarkan kita sosok ibu ygsangatlah penting
Maaf Blue, baru bisa mampir lagi, kan baru bisa nafas lagi hehe …
Kisahnya dan cara bertutur yang menarik, blue.
Ceritanya keren, Mas!
Akhirnya mengejutkan! Si Ibu tertusuk belati.. semoga ini kisah fiksi!
Semoga anda menjadi orang yg bahagia krn mampu memberikan rasa sayang yg dalm pada ibu. Ibu, Ibu, Ibu begtu dalam Agama bahwa Ibu disebutkan 3x karena bgt terhormatnya.
kunjungan balasan langsung dengar cerita tentang ibu…!
salam sobat
siip banget postingannya BLUE.
wah kasih sayang dan cinta tiada duanya,, IBU..
bahagialah masih ada ibu yang selalu mendoakan sobat.
jd pengen meluk IBU..
aaah… nice story…. jadi inget ibu dan nenekku…
pendek dan sangat menyentuh… trim’s
Saya jadi kangen dengan ibu saya. Gimanapun juga peran dan jasa ibu tak akan pernah bisa tergantikan.
sekali lagi Blue, saya inget almarhum ibu yang perjuangannya luar biasa untuk anak2nya. Trims sudah mengingatkan. Salam 🙂
saya jadi kangen Bunda……..
jadi kangen sama ibuku nih…
jadi yg kena tusuk itu ibu ya, bukan Ria..?
soalnya frasa “menjambret tas ibunya” bikin saya bingung nih…
Salam
Seorang ibu memang tak akan pernah berhenti berjuang demi anak2 tersayang. Nice posting mas.
semakin hari ibu saya terlihat semakin tua…
baru kemaren rasanya beliau menggendong saya setiap pulang bekerja…sekaran beliau sudah tak kuat lagi…
penghormatan terbesar untuk ibuku…
sekedar penasaran,
cerita di atas adalah cerita sebenarnya atau hanya rekaan semata ?
.
waktu ibu saya sedang berbelanja di pasar tanah abang pun pernah tasnya disilet anak-anak nakal….
untung tidak terjadi hal-hal yang membahayakan jiwa bagi ibu saya. uang lenyap tapi masih bisa dicari.
seorang ibu tentu akan bahagia mempunyai anak-anak yang begitu menyayanginya……(pengen jadi ibu yang seperti itu)
ibu memang sosok yang tak tergantkan baik di saat senang senag maupun saat susah
kata mutiara hari ini
sesungguhnya sesudah ada kesulitan pasti ada kemudahan
sesungguhnya sesudah ada kesulitan pasti ada kemudahan
salam
apakah pendapat anda mengenai Indahnya Merantau
salam
RAJA KOMENTAR
jadi ingat lagunya iwan fals yang berjudul ibu
1 | Gusti Dana
14 Januari 2009 pada 7:56 pm
Selamat malam sahabat….:-),ditepi hutan nan jauh di Kalimantan Tengah kukirimkan salamku melalui hp SE G502,untuk seluruh ibu didunia ini.Untuk Ibu yang berjuang bagi anaknya..Untuk Ibu yang mencurahkan seluruh kasih sayangnya demi anak-anaknya..Untuk Ibu yang mempertaruhkan nyawanya demi anaknya..Untuk Ibu yang mengorbankan kebahagiaannya sendiri demi kebahagiaan anaknya…Dan demi Ibu yang diberi kemuliaan oleh Allah dengan Surga ditelapak kakinya…Semoga Ibu-ibu didunia ini senantiasa memperoleh kebahagiaan disemua hidupnya…:-)
ILYAS AFSOH
21 Oktober 2009 pada 6:29 am
ibu, cepat sembuh
sabtu kita melamar